BREAKING NEWS
Senin, 27 Oktober 2025

Menlu Sugiono Tegaskan Sinergi ASEAN Hadapi Kejahatan Siber dan Penipuan Daring

Abyadi Siregar - Sabtu, 25 Oktober 2025 16:52 WIB
Menlu Sugiono Tegaskan Sinergi ASEAN Hadapi Kejahatan Siber dan Penipuan Daring
Menlu Sugiono (Foto: Firda/detikcom)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menegaskan pentingnya memperkuat sinergi lintas pilar ASEAN guna memperkuat ketahanan kawasan menghadapi berbagai tantangan keamanan baru, termasuk kejahatan siber dan penipuan daring (online scams).

Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pertemuan ke-30 ASEAN Political-Security Community (APSC) Council yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (25/10/2025).

Menlu Sugiono menyampaikan bahwa Blueprint APSC 2025 telah memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara, dengan tingkat implementasi yang mencapai 99,6 persen.

Baca Juga:

"Capaian ini sangat membanggakan. Namun kita harus memastikan bahwa masyarakat ASEAN benar-benar merasa aman, terlindungi, dan percaya diri untuk terus maju dan sejahtera," ujar Menlu Sugiono, dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (25/10).

Lebih lanjut, Menlu menekankan pentingnya koordinasi yang lebih erat antara tiga pilar utama ASEAN yaitu politik-keamanan (APSC), ekonomi (AEC), dan sosial-budaya (ASCC) untuk menghasilkan respons terpadu dan komprehensif terhadap tantangan multidimensi, termasuk kejahatan lintas negara dan ancaman digital.

Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga menyambut baik Deklarasi ASEAN tentang Pemberantasan Kejahatan Siber dan Penipuan Daring yang baru-baru ini diadopsi oleh negara-negara anggota.

Menurut Sugiono, deklarasi tersebut mencerminkan komitmen kuat ASEAN dalam melindungi ruang digital dan memperkuat keamanan kawasan.

"Deklarasi ini menjadi langkah konkret ASEAN dalam memastikan ruang digital kawasan kita tetap aman, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.

Selain itu, Menlu Sugiono juga mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah dua kegiatan strategis ASEAN pada akhir tahun ini. Pertama, Forum Dialog Kerja Sama Kepolisian untuk Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana yang dijadwalkan berlangsung pada 27–29 Oktober 2025.

Kedua, Table-Top Exercise tentang Kesiapsiagaan ASEAN dalam Melindungi Warga Negara di Luar Negeri yang akan digelar di Bali pada 4–5 Desember 2025.

Menutup pernyataannya, Menlu Sugiono menegaskan bahwa persatuan dan sentralitas ASEAN harus terus menjadi jangkar utama kawasan di tengah dinamika geopolitik global yang terus berkembang.

"Kita harus memastikan ASEAN tetap menjadi kawasan yang aman, terlindungi, dan menjadi rumah yang membanggakan bagi seluruh warganya," pungkas Menlu Sugiono.*

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru