RTM Malaysia Minta Maaf Usai Salah Sebut Nama Presiden Prabowo Subianto di KTT ASEAN
JAKARTA Radio Televisyen Malaysia (RTM), stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, mengeluarkan permintaan maaf resmi atas keke
Politik
JAKARTA – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Sugiono, menegaskan pentingnya memperkuat sinergi lintas pilar ASEAN guna memperkuat ketahanan kawasan menghadapi berbagai tantangan keamanan baru, termasuk kejahatan siber dan penipuan daring (online scams).
Pernyataan tersebut disampaikan dalam Pertemuan ke-30 ASEAN Political-Security Community (APSC) Council yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (25/10/2025).
Menlu Sugiono menyampaikan bahwa Blueprint APSC 2025 telah memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan Asia Tenggara, dengan tingkat implementasi yang mencapai 99,6 persen.Baca Juga:
"Capaian ini sangat membanggakan. Namun kita harus memastikan bahwa masyarakat ASEAN benar-benar merasa aman, terlindungi, dan percaya diri untuk terus maju dan sejahtera," ujar Menlu Sugiono, dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri RI, Sabtu (25/10).
Lebih lanjut, Menlu menekankan pentingnya koordinasi yang lebih erat antara tiga pilar utama ASEAN yaitu politik-keamanan (APSC), ekonomi (AEC), dan sosial-budaya (ASCC) untuk menghasilkan respons terpadu dan komprehensif terhadap tantangan multidimensi, termasuk kejahatan lintas negara dan ancaman digital.
Dalam kesempatan tersebut, Indonesia juga menyambut baik Deklarasi ASEAN tentang Pemberantasan Kejahatan Siber dan Penipuan Daring yang baru-baru ini diadopsi oleh negara-negara anggota.
Menurut Sugiono, deklarasi tersebut mencerminkan komitmen kuat ASEAN dalam melindungi ruang digital dan memperkuat keamanan kawasan.
"Deklarasi ini menjadi langkah konkret ASEAN dalam memastikan ruang digital kawasan kita tetap aman, terpercaya, dan bermanfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Selain itu, Menlu Sugiono juga mengumumkan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah dua kegiatan strategis ASEAN pada akhir tahun ini. Pertama, Forum Dialog Kerja Sama Kepolisian untuk Bantuan Timbal Balik dalam Masalah Pidana yang dijadwalkan berlangsung pada 27–29 Oktober 2025.
Kedua, Table-Top Exercise tentang Kesiapsiagaan ASEAN dalam Melindungi Warga Negara di Luar Negeri yang akan digelar di Bali pada 4–5 Desember 2025.
Menutup pernyataannya, Menlu Sugiono menegaskan bahwa persatuan dan sentralitas ASEAN harus terus menjadi jangkar utama kawasan di tengah dinamika geopolitik global yang terus berkembang.
"Kita harus memastikan ASEAN tetap menjadi kawasan yang aman, terlindungi, dan menjadi rumah yang membanggakan bagi seluruh warganya," pungkas Menlu Sugiono.*
(vo/M/006)
JAKARTA Radio Televisyen Malaysia (RTM), stasiun penyiaran publik milik pemerintah Malaysia, mengeluarkan permintaan maaf resmi atas keke
Politik
KISARAN Fakultas Dakwah Institut Agama Islam Daarul Uluum (IAIDU) Asahan resmi menggelar Pembukaan Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan
Pendidikan
JAKARTA Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, menegaskan pentingnya transparansi bagi perusahaan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)
Peristiwa
JAKARTA Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan melaporkan penerimaan pajak dari transaksi aset kripto mencapai Rp1,71 tril
Ekonomi
JAKARTA Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) berencana membangun 15 bendungan baru di era kepresidenan Prabowo Su
Pemerintahan
JAKARTA Disabilitas tidak hanya berkaitan dengan kondisi fisik. Selain disabilitas fisik yang paling terlihat, ada pula disabilitas menta
Kesehatan
JAKARTA Pengamat pendidikan Darmaningtyas meminta pemerintah membuka kembali formasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) untuk guru, guna meningka
Pemerintahan
JAKARTA Mendaki Gunung Rinjani membutuhkan stamina prima, dan persiapan fisik dimulai dari mengisi perut dengan hidangan bernutrisi. ad
Pariwisata
BANDUNG PT Bukit Asam Tbk (PTBA) tengah melakukan penyesuaian terhadap Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) untuk tahun 2026.adsense
Ekonomi
BALI Suasana khidmat menyelimuti pelaksanaan Karya Pedudusan Alit Mlaspas, Mecaru Balik Sumpah, Rsigana, Nubung Pedagingan, dan Ngenteg L
Seni dan Budaya