BREAKING NEWS
Sabtu, 20 Desember 2025

Transformasi Sektor ESDM Bahlil Lahadalia Ciptakan Ratusan Ribu Pekerjaan dan Naikkan Investasi

Adam - Senin, 27 Oktober 2025 10:26 WIB
Transformasi Sektor ESDM Bahlil Lahadalia Ciptakan Ratusan Ribu Pekerjaan dan Naikkan Investasi
(Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Luthfi Rahman)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTAKebijakan pro-rakyat di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mulai menunjukkan hasil nyata setelah satu tahun berjalan.

Pemerintah menegaskan fokus kebijakan bukan hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan keterampilan tenaga kerja dan pemerataan manfaat ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut langkah transformasi di sektor ESDM telah membawa perubahan signifikan dalam struktur ekonomi nasional sekaligus memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM).

Baca Juga:

"Transformasi ini tidak hanya berdampak pada perubahan struktur ekonomi, tetapi juga perbaikan mutu manusia sebagai subyek pembangunan," ujar Bahlil di Jakarta, Selasa (21/10).

Kementerian ESDM melaporkan telah memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada puluhan ribu tenaga kerja di sektor energi dan pertambangan. Program ini dirancang untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan industri energi masa depan.

Hasilnya, hingga 2025 tercipta lebih dari 276 ribu peluang kerja baru yang tersebar di berbagai proyek hilirisasi di seluruh Indonesia.

Pemerintah juga memastikan proyek-proyek strategis ESDM tidak hanya terpusat di kawasan industri besar, tetapi juga di daerah-daerah agar dampak ekonominya lebih merata.

"Aneka program ESDM kini membuat ibu-ibu bisa menjahit hingga malam, anak-anak belajar dengan cahaya terang, dan nelayan hasil tangkapannya lebih awet," kata Bahlil menggambarkan manfaat langsung pembangunan bagi masyarakat.

Transformasi di sektor ESDM turut berkontribusi positif terhadap penerimaan negara dan peningkatan kepercayaan investor.

Berdasarkan data Kementerian ESDM, Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor ESDM hingga semester I 2025 mencapai Rp183,3 triliun, atau 71,99 persen dari target tahun ini.

Kontribusi terbesar berasal dari subsektor mineral dan batubara sebesar Rp100,2 triliun dan minyak dan gas bumi sebesar Rp73,3 triliun.

Sementara itu, realisasi investasi sektor ESDM hingga Agustus 2025 tercatat USD 17,20 miliar, tumbuh 8,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu (USD 15,85 miliar). Pertumbuhan investasi ini didorong oleh sektor migas (USD 10,22 miliar) dan minerba (USD 3,80 miliar).

"Presiden Prabowo telah memandu dengan tepat dan tegas arah baru kebijakan sektor ESDM sesuai amanat konstitusi," tegas Bahlil.

Kementerian ESDM menilai keberhasilan ini menjadi sinyal kuat bahwa kebijakan hilirisasi nasional berjalan di jalur yang tepat.

Dengan semakin banyak produk bernilai tambah dihasilkan di dalam negeri, potensi peningkatan pajak dan pendapatan daerah juga meningkat, memperkuat kesejahteraan masyarakat di berbagai penjuru Indonesia.

Langkah strategis pemerintah di sektor ESDM kini menjadi fondasi penting menuju kemandirian energi nasional sekaligus motor penggerak pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.*

(kp/M/006)

Editor
:
0 komentar
Tags
beritaTerkait
PT Bukit Asam Sesuaikan RKAB 2026, Siap Hadapi Aturan Baru ESDM
Transisi Energi Pro-Rakyat, Pemerintah Kembangkan PLTSa, Biogas, dan Biomassa
Heboh! Tukin ASN ESDM Melonjak 100%, Berkah di Akhir Tahun
45 Ribu Sumur Rakyat Siap Produksi, Pemerintah Targetkan Tambahan 10 Ribu Barel per Hari
Waketum Golkar: Bahlil Tak Akan Mundur Selangkah Pun dari Arahan Presiden Prabowo
Kementerian ESDM Luncurkan Logo Baru “Pancar Energi” pada Malam Penghargaan Subroto
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru