BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Minyak Goreng Subsidi Melonjak, Rakyat Batu Bara Teriak: "Ke Mana Disperindag?"

Raman Krisna - Senin, 03 November 2025 21:41 WIB
Minyak Goreng Subsidi Melonjak, Rakyat Batu Bara Teriak: "Ke Mana Disperindag?"
minyak goreng bersubsidi merek “Minyak Kita” .(Foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BATU BARA– Harga minyak goreng bersubsidi merek "Minyak Kita" kembali mencuat sebagai polemik di Kabupaten Batu Bara.

Di saat pemerintah pusat telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebesar Rp15.700 per liter, para pedagang di Labuhan Ruku, Kecamatan Talawi, justru nekat menjualnya hingga Rp17.000. Selisih harga yang tajam ini membuat warga geram.

Kemarahan publik pun tak terelakkan. Mereka menuding Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Batu Bara gagal menjalankan fungsi kontrol.

Baca Juga:

"Bubarkan saja Disperindag! Nggak ada manfaat sama sekali! Harga dibiarkan naik sesuka hati," pekik Z, warga setempat, Kamis (tanggal), dengan wajah penuh amarah.Keluhan senada datang dari E, ibu rumah tangga yang kesulitan memenuhi kebutuhan dapurnya."Kami hidup makin susah. Tapi pemerintah daerah seperti tutup mata," ujarnya lirih.Dugaan "Main Mata" dengan Oknum Pejabat

Fenomena serupa terus berulang. K, warga Tanjung Tiram, menduga adanya permainan kotor di balik lonjakan harga ini."Sepertinya sudah ada yang mengatur. Ini bukan sekadar pedagang nakal. Kami curiga ada oknum pejabat yang ikut bermain," ungkapnya.Padahal, ketentuan HET untuk minyak goreng bersubsidi jelas diatur dalam Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 1028 Tahun 2024 dan Permendag Nomor 18 Tahun 2024. Pelanggaran terhadap kebijakan ini bisa dijerat hukum sesuai UU Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan dan UU Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan — mencakup sanksi administrasi, pencabutan izin, hingga pidana penjara dan denda miliaran rupiah.

Rakyat Siap "Lapor Presiden"

Karena merasa dikhianati oleh pemerintah daerah, warga Batu Bara berencana melapor langsung kepada Presiden Prabowo Subianto.

"Kalau di daerah tidak bisa dipercaya, biar Presiden yang turun tangan. Kami akan kirim laporan resmi," tegas Z.Bagi warga, ini bukan sekadar soal minyak goreng. Ini tentang hak rakyat atas barang kebutuhan pokok bersubsidi yang dijamin negara — dan ketika instansi pemerintah gagal, rakyat tak akan diam.*(M/006)

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Harga Minyak Subsidi Melonjak, Warga Batu Bara Geram: "Disperindag Tak Berguna!"
Pemprov Sumut Klaim Program Intervensi Cabai Berhasil, Harga Mulai Melandai
Harga Cabai Merah dan Cabai Rawit di Sumut Turun Awal Pekan Ini
Harga Minyak Goreng dan Gula di Sumut Makin Mahal, Beberapa Daerah Melebihi HET
Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp100 Ribu per Kg, Disperindag: Stok Menipis!
Disperindag Pamekasan Awasi Ketat Pembelian Tembakau, Cegah Pelanggaran Tata Niaga
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru