BREAKING NEWS
Selasa, 04 November 2025

Presiden Prabowo Pastikan Pemerintah Hadir dalam Restrukturisasi Utang Whoosh

Adam - Senin, 03 November 2025 22:24 WIB
Presiden Prabowo Pastikan Pemerintah Hadir dalam Restrukturisasi Utang Whoosh
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Kemenko Infrastruktur)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTAPresiden Prabowo Subianto memastikan pemerintah hadir dalam mencari solusi atas persoalan utang proyek kereta cepat Jakarta–Bandung (Whoosh). Pernyataan ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/11/2025).

"Kita pastikan, tadi Pak Presiden menyampaikan bahwa terkait dengan kereta cepat Jakarta-Bandung, tentu negara, pemerintah akan hadir dan kita melibatkan semua pihak," ujar AHY.

Baca Juga:

AHY menambahkan, Kementerian yang dipimpinnya telah menggelar rapat koordinasi yang melibatkan CEO Danantara Rosan Roeslani, Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi, serta pejabat dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Keuangan.

Semua pihak sepakat menghadirkan solusi terbaik dalam restrukturisasi keuangan proyek kereta cepat.

"Semua ingin mengambil peran, mengambil bagian, mengambil bagian dari tanggung jawab untuk melakukan restrukturisasi keuangan kereta cepat Jakarta-Bandung," jelas AHY pada awak media.

Menurut AHY, pemerintah akan tetap hadir dalam proses restrukturisasi melalui APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara).

Namun, rincian bentuk dukungan akan dijelaskan setelah proses pembahasan selesai.AHY juga menyebut pihaknya terus berkoordinasi dengan Danantara dan pemerintah China dalam negosiasi restrukturisasi utang. Meski demikian, AHY enggan mengungkap detail negosiasi yang masih berlangsung.

"Ada banyak aspek yang sedang dinegosiasikan. Kami tidak ingin mengumbar dulu karena masih dalam proses negosiasi. Harapannya, negosiasi ini bisa menghasilkan yang terbaik untuk Indonesia," kata AHY.

Lebih jauh, AHY menyampaikan, jika persoalan utang kereta cepat Jakarta–Bandung selesai, pemerintah berencana mengembangkan proyek kereta cepat ke jalur lain, termasuk Jakarta–Surabaya hingga Banyuwangi.

Proyek ini diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan antarwilayah.

"Ini berbicara keadilan. Tidak boleh ada wilayah yang tertinggal dan tidak terjangkau," tegas AHY.*

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Budi Arie Sebut Whoosh Lompatan Peradaban Bangsa: Jangan Dipolitisasi!
Megawati Sudah Tiga Kali Ingatkan Pemerintah soal Urgensi Proyek Whoosh: Lebih Baik Bangun Double Track di Sumatera
Jokowi Sebut Whoosh Adalah Investasi Sosial, Legislator Demokrat: Ini Rugi, Siapa Akan Talangi?
Airlangga Hartarto Pastikan Isu Utang Whoosh Masuk Agenda Presiden
Mahfud MD Kritik KPK Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh: “Entah Takut Sama Siapa”
Purbaya Sepakat dengan Jokowi: Proyek Whoosh Fokus pada Pembangunan, Bukan Keuntungan
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru