BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

BPS: 3 Sektor Ini Jadi Penopang Terbesar Lapangan Kerja Indonesia 2025

Adam - Rabu, 05 November 2025 15:52 WIB
BPS: 3 Sektor Ini Jadi Penopang Terbesar Lapangan Kerja Indonesia 2025
Ilustrasi petani. (Foto: medcom.id)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA— Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sektor pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan menjadi penyumbang penyerapan tenaga kerja terbanyak di Indonesia pada Agustus 2025, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS, Moh Edy Mahmud, menyebut hampir seluruh lapangan usaha mengalami peningkatan jumlah tenaga kerja, kecuali sektor jasa lainnya, pertambangan dan penggalian, aktivitas keuangan dan asuransi, serta real estate.

"Tiga lapangan usaha yang menyerap tenaga kerja terbanyak adalah pertanian, perdagangan, dan industri pengolahan," ujar Edy, Rabu (5/11/2025).

Baca Juga:

BPS melaporkan, sektor pertanian masih menjadi tulang punggung utama tenaga kerja nasional dengan kontribusi 28,15 persen terhadap total pekerja Indonesia.

Sementara sektor perdagangan berkontribusi 18,73 persen, dan industri pengolahan sebesar 13,86 persen.

Dalam kurun Agustus 2024 hingga Agustus 2025, terjadi peningkatan signifikan pada beberapa sektor:
- Pertanian naik 0,49 juta orang,
- Akomodasi dan makan minum naik 0,42 juta orang,
- Industri pengolahan naik 0,30 juta orang.
- Jumlah Penduduk Bekerja Capai 146,54 Juta Orang

Total penduduk yang bekerja pada Agustus 2025 tercatat mencapai 146,54 juta orang. Dari jumlah tersebut, 38,74 persen bekerja sebagai buruh, karyawan, atau pegawai.

Jumlah penduduk bekerja dalam kategori tersebut meningkat sebesar 0,65 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebaliknya, jumlah pekerja dengan status pekerja keluarga mengalami penurunan terbesar, yakni sekitar 0,30 juta orang dalam setahun terakhir.

BPS juga mencatat adanya peningkatan proporsi pekerja formal seiring dengan naiknya jumlah buruh dan pegawai. Per Agustus 2025, proporsi pekerja formal mencapai 42,20 persen dari total penduduk yang bekerja.

"Kenaikan ini menunjukkan pergeseran ke arah tenaga kerja yang lebih produktif dan berpenghasilan tetap," ujar Edy.

Berdasarkan tingkat pendidikan, sebanyak 34,75 persen penduduk bekerja masih berpendidikan SD ke bawah.
Sementara itu, hanya 13,06 persen yang berpendidikan diploma ke atas.

Editor
: Mutiara
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Pasokan Cabai dari Jawa Turunkan Inflasi Medan, Harga Cabai Merah Kini Terkendali
Harga Kebutuhan Pokok Melonjak, Inflasi Jakarta Capai 2,69% YoY
Turun di Semua Level! Tapi Kenapa Harga Beras Masih Lebih Mahal dari Tahun Lalu?
PD KBPP Polri Sumut Dukung Pertumbuhan Ekonomi Kerakyatan Lewat Stand UMKM
Kejati Aceh Selidiki Dugaan Korupsi Beasiswa Rp420 Miliar
Perkuat Sinergi Data! Bupati Batu Bara dan BPS Sepakati Kerja Sama Statistik Daerah
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru