BREAKING NEWS
Sabtu, 06 Desember 2025

Sebelum Banjir Bandang, Gubernur Bobby Nasution Sudah Keluarkan Instruksi Siaga Bencana Sejak September

Abyadi Siregar - Kamis, 04 Desember 2025 13:01 WIB
Sebelum Banjir Bandang, Gubernur Bobby Nasution Sudah Keluarkan Instruksi Siaga Bencana Sejak September
Gubsu Bobby Nasution mengadakan Rakor Kesiapsiagaan Banjir Bandang Akibat Bencana Hidrometeorologi Basah melalui zoom meeting bersama Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati di Kantor Camat Bahorok, Kab. Langkat. (Foto: Dok. Diskominfo sumut)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN — Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution ternyata telah mengeluarkan instruksi siaga bencana hidrometeorologi sejak pertengahan September 2025, jauh sebelum banjir bandang dan longsor melanda sejumlah wilayah di Sumut pada awal Desember ini.

Instruksi bernomor 188.54/INST/2025, ditandatangani pada 16 September 2025, berisi peringatan dini dan langkah kesiapsiagaan pemerintah kabupaten/kota menghadapi cuaca ekstrem berdasarkan hasil analisis BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Sumut.

BMKG sebelumnya merilis Info Iklim Agustus 2025 yang memproyeksikan curah hujan kategori sedang hingga tinggi pada periode September–November 2025, sehingga berpotensi memicu banjir dan longsor di sejumlah daerah rawan.

Baca Juga:

Dalam dokumen tersebut, Bobby Nasution menekankan tujuh langkah strategis yang wajib dipatuhi seluruh kepala daerah di Sumut. Di antaranya:
- Meningkatkan koordinasi dengan BMKG untuk memperoleh peringatan dini, termasuk percepatan diseminasi informasi ke masyarakat.
- Mengidentifikasi potensi bencana hidrometeorologi di tiap wilayah serta memastikan siklus peringatan dini berjalan: pengamatan, analisis, keputusan, hingga penyebaran informasi.
- Meningkatkan kewaspadaan warga, terutama di kawasan sungai hulu–hilir, lereng, dan tebing rawan longsor.
- Memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dan instansi vertikal, serta memastikan BPBD berfungsi optimal sebagai koordinator penanggulangan bencana.
- Menyiapkan jalur evakuasi dan titik pengungsian aman bagi masyarakat terdampak.
- Mengidentifikasi ketersediaan sumber daya, mulai dari personel, logistik, hingga sarana penunjang penanganan darurat.
- Menyusun rencana kontinjensi untuk menghadapi bencana hidrometeorologi basah.

Instruksi ini disebut sebagai bagian dari upaya mempercepat mitigasi, mengingat tren cuaca ekstrem diprediksi semakin meningkat di sejumlah wilayah sepanjang akhir tahun.

Gubernur Bobby Nasution juga memimpin rapat koordinasi kesiapsiagaan banjir bandang secara virtual bersama Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati pada 26 September 2025.

Rapat tersebut berlangsung dari Kantor Camat Timbang Jaya, Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, salah satu daerah yang kemudian ikut terdampak banjir bandang pada awal Desember ini.

Melalui rapat itu, Bobby Nasution meminta semua kepala daerah memastikan kesiapan alat, personel, jalur evakuasi, serta mekanisme tanggap darurat berjalan tanpa hambatan.

Instruksi siaga bencana ini kembali menjadi sorotan publik setelah berbagai wilayah Sumatera Utara mengalami kerusakan parah akibat banjir dan longsor, yang memutus akses jalan, merendam pemukiman, dan menimbulkan korban jiwa.*


(ad)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
BBM Mulai Lancar di Tapteng Setelah SPBU Beroperasi 24 Jam, Antrean Warga Berkurang
KLH Panggil 8 Perusahaan soal Kayu Gelondongan Banjir Sumatra, Izin Lingkungan Terancam Dicabut
Gibran Tinjau Bencana Sumatra, Catatan Tangan Jadi Sorotan: Semua Keluhan Warga Dicatat di Buku Saku
Diduga Hambat Pemeriksaan Bobby Nasution, Dewas KPK Periksa Dua Penyidik
Harga Sembako di Nias Selatan Melonjak Tajam Akibat Banjir Bandang Sumut: Beras Langka, Cabai Sentuh Rp150 Ribu Per Kilo!
Update Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumut-Sumbar, BNPB: 776 Orang Tewas, 564 Masih Hilang
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru