BREAKING NEWS
Rabu, 30 Juli 2025

Hashim Djojohadikusumo: Konektivitas Internet Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bisa Tambah 1,3%

BITVonline.com - Jumat, 31 Januari 2025 10:42 WIB
149 view
Hashim Djojohadikusumo: Konektivitas Internet Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bisa Tambah 1,3%
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  -Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, mengungkapkan bahwa konektivitas internet memiliki peran besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam ESG Sustainability Forum 2025 yang digelar pada Jumat (31/1/2025), Hashim merujuk pada laporan dari McKinsey yang menunjukkan bahwa peningkatan konektivitas internet di kalangan masyarakat dapat meningkatkan ekonomi negara hingga 0,7-1,3%.

“Menurut McKinsey, mereka sudah ada bukti bahwa semakin banyak rakyat kita yang dapat konektivitas, itu bisa menambah ekonomi 0,7-1,3%,” ujarnya dalam forum tersebut.

Hashim menambahkan, dengan adanya akses internet yang lebih luas, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dapat berkembang pesat. Hal ini akan membantu koperasi dan usaha kecil untuk tumbuh menjadi lebih besar dan lebih berdaya saing.

Baca Juga:

“Jadi kalau rakyat kita bisa mendapatkan internet connectivity, bisa mendorong UMKM, koperasi untuk bisa menjadi usahawan,” jelasnya.

Selain konektivitas internet, Hashim juga menekankan pentingnya sektor konstruksi dan perumahan dalam mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia mencontohkan bagaimana China berhasil memacu ekonomi mereka lebih dari 10% berkat sektor perumahan dan properti.

Baca Juga:

“Berdasarkan data yang saya kutip, sektor perumahan dan konstruksi China menyumbang 25% ekonomi selama 30 tahun. Sedangkan Indonesia masih 14%. Jadi kita mau tambah 25% atau lebih untuk memicu ekonomi,” ungkap Hashim dengan optimisme.

Tidak hanya itu, Hashim juga menyoroti Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diharapkan dapat memberikan stimulus ekonomi. Program ini ditujukan untuk mencapai 82,9 juta jiwa dengan alokasi dana sekitar Rp 300 triliun yang dipastikan akan sampai ke produsen kecil, memberikan dampak positif pada sektor ekonomi lokal.

“Program ini adalah stimulus ekonomi besar dan uangnya akan sampai ke produsen kecil,” katanya.

Hashim optimistis dengan berbagai upaya tersebut, Indonesia akan mampu mencapai pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan berkelanjutan. (cnbc) (n/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru