BREAKING NEWS
Jumat, 25 April 2025

Satgas Konflik Satwa Tidak Akan Tangkap Harimau yang Mangsa Petani di Lampung

BITVonline.com - Jumat, 24 Januari 2025 10:39 WIB
66 view
Satgas Konflik Satwa Tidak Akan Tangkap Harimau yang Mangsa Petani di Lampung
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

LAMPUNG –Satgas Konflik Satwa, yang dibentuk untuk menangani masalah konflik antara manusia dan satwa liar, memutuskan untuk tidak melakukan penangkapan terhadap harimau Sumatera yang dilaporkan telah memangsa seorang petani di Lampung. Keputusan ini diambil setelah melakukan evaluasi terhadap situasi yang terjadi.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Lampung, dalam penjelasannya, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan melakukan penangkapan terhadap harimau tersebut. Sebagai gantinya, mereka akan fokus pada upaya mitigasi dan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang lagi.

“Keputusan untuk tidak menangkap harimau ini berdasarkan pertimbangan bahwa harimau tersebut hanya berusaha mencari makanan di habitatnya yang semakin menyusut,” ujar pihak BBKSDA. Oleh karena itu, upaya preventif seperti pemasangan pagar dan patroli di sekitar kebun petani akan diperintahkan untuk mencegah konflik lebih lanjut.

Baca Juga:

Isu konflik manusia-harimau di Sumatera, khususnya di Lampung, semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan berkurangnya habitat alami harimau, yang mendorong mereka mendekati area pemukiman dan lahan pertanian. Para petani dan masyarakat setempat pun sering kali menjadi korban serangan, baik fisik maupun kerugian akibat serangan satwa liar tersebut.

BBKSDA dan Satgas Konflik Satwa terus berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik bagi keseimbangan antara perlindungan harimau dan keamanan manusia, serta menjaga keberlanjutan kehidupan satwa langka tersebut.

Baca Juga:

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Gibran Dikecam Soal Bonus Demografi, Rocky Gerung: "Pengetahuan Nol"
Semburan Lumpur Panas di Mandailing Natal Picu Kekhawatiran Warga, Dikhawatirkan Menyusul Kasus Lapindo
Pengeroyokan Sadis di Penjaringan: Dua Pemuda Dikeroyok dengan Busur Panah dan Samurai
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
Mobil Kabur Usai Pesta Sabu Tabrak 24 Motor di Jalan Sempit Samarinda, Kerugian Capai Rp300 Juta
Kesaksian Mengejutkan: Staf Kantor PDIP Ungkap Disuruh Bagikan Duit Rp 850 Juta dari Harun Masiku
komentar
beritaTerbaru