BREAKING NEWS
Rabu, 05 November 2025

Legislator PKB Hasbiallah Ilyas Komplain Soal Maraknya Peredaran Narkoba di Jakarta ” Kini Mirip Seperti Texas ”

BITVonline.com - Senin, 11 November 2024 09:25 WIB
Legislator PKB Hasbiallah Ilyas Komplain Soal Maraknya Peredaran Narkoba di Jakarta ” Kini Mirip Seperti Texas ”
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Anggota Komisi III DPR dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasbiallah Ilyas, mengungkapkan keprihatinannya atas maraknya peredaran narkoba di Jakarta. Dalam rapat kerja dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Komisi III DPR, Senin (11/11/2024), Hasbiallah menegaskan bahwa Jakarta, sebagai barometer Indonesia, menjadi tempat yang sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba di seluruh negeri.

Hasbiallah menyampaikan, “Penyebaran narkoba di Jakarta, Jakarta ini barometer Indonesia, Jakarta miniatur Indonesia, kalau di Jakarta peredaran narkoba bisa ditangani, saya yakin wilayah lain juga bisa ditangani.”

Dalam kesempatan itu, ia juga memberikan apresiasi kepada Komjen Pol Fadil Imran yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Menurut Hasbiallah, Fadil berhasil menekan peredaran narkoba di Kampung Ambon, Jakarta. “Saya apresiasi Pak Fadil pada waktu itu. Kampung Ambon bisa terselesaikan, sebegitu masif. Karena pendekatannya yang langsung turun ke masyarakat,” jelasnya.

Namun, situasi terkait narkoba di Jakarta kini kembali mengkhawatirkan. Hasbiallah mengungkapkan bahwa peredaran narkoba yang dulu marak di Kampung Ambon kini berpindah ke kawasan Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia bahkan membandingkan situasi di Kampung Bahari dengan Texas, Amerika Serikat, yang terkenal dengan tingkat kekerasan dan peredaran narkoba yang tinggi.

“Nah sekarang ini Pak, mohon maaf Pak Kapolri, dari Kampung Ambon pindah ke Bahari Pak, ke Tanjung Priok. Bahkan mohon maaf, Bahari ini sudah seperti Texas,” ungkap Hasbiallah dalam rapat tersebut. Ia melanjutkan, “Banyak orang jual beli narkoba bisa dan banyak oknum polisi yang tahu itu. Sampai ada info ke kami, itu beli (narkoba) dari polisi dijual di situ, seperti kejadian di Kampung Ambon.”

Hasbiallah juga mengingatkan tentang besarnya perputaran uang dari bisnis narkoba yang beredar di Jakarta. “Peredaran narkoba ini sudah hampir mencapai Rp 31 triliun. Berapa juta masyarakat yang rusak disebabkan narkoba ini?” kata Hasbiallah dengan nada prihatin.

Ia pun mendesak agar masalah narkoba ini menjadi perhatian serius dari pihak kepolisian, terutama Kapolda DKI Jakarta. “Saya minta Kapolda DKI untuk bener-bener dioptimalkan di wilayah Kampung Bahari, jangan sampai kejadian yang serupa terulang lagi di tempat lain,” pintanya.

Dalam rapat kerja tersebut, Hasbiallah juga menekankan pentingnya penanganan yang cepat dan tepat terhadap masalah narkoba yang semakin merajalela di Jakarta, sebagai upaya untuk memutus rantai peredaran narkoba yang merusak generasi muda.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru