
Peringati HKG ke-53, Kahiyang Ayu Tanam 100 Pohon di Tahura Karo: Dorong Kesadaran Lingkungan
KARO Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, melakukan aksi penanaman pohon
Nasional
MEDAN – Kader PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, memberikan penilaian tajam terkait performa dua calon gubernur Sumatera Utara dalam debat Pilkada Sumut 2024 yang berlangsung di Hotel Santika Dyandra, Medan. Adian menilai, penampilan calon nomor urut 2, Edy Rahmayadi, lebih unggul dibandingkan dengan calon nomor urut 1, Bobby Nasution.
Adian, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P, mengungkapkan bahwa Edy Rahmayadi memimpin debat dengan pendekatan yang lebih rasional, didukung oleh data-data yang kuat. “Kalau soal debat tadi, Pak Edy dipimpin rasio, datanya kuat. Kalau saya melihat, Bobby dipimpin oleh rasa, datanya lemah,” ujar Adian dalam wawancara usai debat.
Salah satu contoh yang disoroti Adian adalah pembahasan mengenai Balai Latihan Kerja (BLK), di mana Edy Rahmayadi dianggap menyampaikan data yang lebih akurat dan sesuai dengan kenyataan. Adian juga menyoroti klaim Bobby Nasution mengenai Medan sebagai kota terkotor, yang disampaikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2022.
Baca Juga:
“Data Pak Edy sangat kuat, termasuk soal Medan sebagai kota terkotor, yang memang diungkapkan oleh KLHK pada tahun 2022, pada masa pemerintahan Bobby,” tambah Adian. Menurut Adian, meskipun Bobby membantah klaim tersebut, dia merasa bahwa penjelasan dan data yang disampaikan oleh Edy lebih valid dan berbasis fakta.
Dalam Pilkada Sumut 2024, Edy Rahmayadi berpasangan dengan Hasan Basri, sementara Bobby Nasution berpasangan dengan Surya. Kedua pasangan calon tersebut mendapatkan dukungan dari berbagai partai politik. Pasangan Edy-Hasan didukung oleh PDI-P, Hanura, Partai Gelora, Partai Ummat, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Buruh, sementara Bobby-Surya didukung oleh koalisi besar yang melibatkan partai-partai seperti Gerindra, Golkar, NasDem, Demokrat, PAN, PKB, PKS, Perindo, PPP, dan PSI.
Baca Juga:
Debat Pilkada ini menjadi ajang penting bagi kedua pasangan calon untuk menunjukkan visi dan misi mereka dalam memimpin Sumatera Utara ke depan. Meski demikian, penilaian Adian menunjukkan bahwa meskipun Bobby Nasution memiliki dukungan politik yang besar, kelebihan data dan rasionalitas dalam debat lebih banyak ditemukan pada Edy Rahmayadi. (JOHANSIRAIT)
KARO Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara, Kahiyang Ayu, melakukan aksi penanaman pohon
NasionalKARO Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, melakukan kunju
KesehatanLONDON Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menyatakan bahwa pemerintahannya siap mengakui kedaulatan negara Palestina dalam Sidang Um
InternasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis daftar lengkap wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak gelom
PeristiwaJAKARTA Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini, Rabu (30/7/2025). Harga
EkonomiJAKARTA Perkembangan pesat teknologi kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi digital membawa dampak besar terhadap lanskap ketenagakerjaa
Sains & TeknologiJAKARTA Seruan keras disampaikan oleh Prof. Dr. KH Sutan Nasomal, pakar hukum internasional sekaligus ekonom nasional, agar pemerintah pu
NasionalJAKARTA Pemerintah resmi menetapkan penyesuaian kebijakan perpajakan terhadap transaksi aset kripto melalui Peraturan Menteri Keuangan (
EkonomiJAKARTA Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) akan menggelar Rapat Kerja dan Konsultasi Nasional (Rakerkonas) ke34 pada 46 Agustus 2
KomunitasJAKARTA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan temuan mengejutkan terkait penyaluran bantuan sosial (bans
Ekonomi