Luhut Binsar Pandjaitan Dilantik Lagi! Sebagai Penasihat Khusus Presiden Untuk Urusan Investasi

JAKARTA –Jenderal (Purn) HOR Luhut Binsar Pandjaitan kembali mendapat kepercayaan dari Presiden Prabowo Subianto dengan dilantiknya sebagai Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Investasi. Pelantikan berlangsung di Istana Kepresidenan Jakarta pada Selasa pagi, bersamaan dengan pelantikan kepala badan lainnya dalam Kabinet Merah Putih.

Pelantikan ini menandai posisi strategis kedua bagi Luhut dalam pemerintahan Prabowo, setelah sebelumnya dilantik sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional sehari sebelumnya. Belum ada keterangan resmi mengenai pertimbangan di balik penunjukan Luhut sebagai penasihat khusus, namun pengalamannya di berbagai bidang, terutama investasi dan ekonomi, diyakini menjadi faktor penting.

Luhut, yang juga dikenal sebagai tokoh kunci dalam pengembangan program-program digitalisasi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengungkapkan bahwa banyak inisiatif yang ia jalankan sebelumnya akan diperkuat dalam kerangka kerja baru di bawah kepemimpinan Prabowo. Ia menyatakan, “Soft of revenue kita seperti e-katalog, simbara, simbara nikel, simbara untuk kelapa sawit, dan juga government technology itu menjadi target Presiden Prabowo. Saya pikir kita lakukan.”

Baca Juga:

• Kematian Diplomat ADP, Apsifor Ungkap Dugaan Burnout dan Riwayat Gangguan Mental
• Danau Toba Geger Ikan Mati Mendadak, Dinas LHK Sumut Buka Suara

Dalam kesempatan tersebut, Luhut menegaskan pentingnya digitalisasi dalam mendukung investasi di Indonesia. Ia percaya bahwa langkah-langkah ini akan membawa manfaat besar bagi perekonomian, serta meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan investasi.

Sebelumnya, pada pelantikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut juga berbicara tentang berbagai program yang akan diimplementasikan untuk meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global. Ia berkomitmen untuk bekerja sama dengan kementerian lain untuk mensinkronisasi berbagai kebijakan dan program yang berfokus pada investasi.

Baca Juga:

• Final AFF U-23: Susunan Pemain Indonesia vs Vietnam, Kakang & Dion Starter
• Menteri ESDM Tegaskan: Koperasi Desa Merah Putih Bukan Pengelola Sumur Minyak Rakyat

Pelantikan Luhut sebagai Penasihat Khusus Presiden untuk Urusan Investasi diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan investasi yang menarik, di tengah tantangan global yang terus berubah. Dengan latar belakang militer dan pengalaman panjang dalam pemerintahan, Luhut diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan untuk mencapai target investasi yang ambisius.

Kesiapan dan Harapan

Menanggapi pelantikan ini, Luhut menegaskan kesiapan untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya. “Saya akan bekerja keras untuk mendukung visi Presiden Prabowo dalam mengembangkan sektor investasi yang berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya.

Dengan pengalamannya yang luas dan jaringan yang kuat, banyak pihak berharap bahwa penunjukan Luhut akan membawa dampak positif bagi iklim investasi di Indonesia, serta membantu mempromosikan program-program yang mendukung pertumbuhan ekonomi.

Pelantikan ini mencerminkan langkah konkret pemerintahan Prabowo untuk memperkuat tim ekonominya dan menyiapkan Indonesia menghadapi tantangan ekonomi di masa depan. Dengan Luhut di posisi strategis ini, diharapkan akan ada terobosan baru yang dapat mengoptimalkan potensi investasi di tanah air.

(N/014)