JAKARTA -Kediaman Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, terlihat tenang dan tertutup rapat menjelang pertemuan yang dinanti-nanti dengan presiden terpilih Prabowo Subianto. Pasukan pengamanan yang berjaga di sekitar rumah mantan Presiden RI ke-5 ini tidak menunjukkan adanya pengamanan khusus, meskipun ratusan wartawan menunggu di luar untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Pertemuan antara Megawati dan Prabowo ini menjadi sorotan karena bertepatan dengan hari ulang tahun Prabowo yang ke-73. Sejumlah sumber mengindikasikan bahwa lokasi di Jalan Teuku Umar berpotensi menjadi tempat pertemuan penting antara dua tokoh politik ini.
Dari pantauan, sejumlah mobil terlihat keluar masuk dari gerbang utama kediaman Megawati. Salah satunya adalah mobil Lexus hitam dengan nomor polisi 1724 ZZH, yang sering digunakan oleh Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. Namun, sulit untuk memastikan siapa yang berada di dalam kendaraan tersebut karena kaca mobil yang gelap.
Sementara itu, di lokasi lain, Istana Batu Tulis di Bogor yang sebelumnya juga diprediksi sebagai lokasi pertemuan, tampak sepi. Meskipun tidak ada aktivitas mencolok di sana, pengamatan kumparan menunjukkan beberapa pekerja kebun melakukan pekerjaan rutin mereka, tanpa ada tanda-tanda kedatangan pejabat penting.
Di Jakarta, suasana di kantor Kementerian Pertahanan di Jalan Medan Merdeka Barat tidak kalah menarik. Prabowo mengundang sejumlah pimpinan partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk berdiskusi. Di antara para tokoh yang hadir, terdapat Ketua Umum NasDem Surya Paloh, Pelaksana Tugas (Plt) Presiden PKS Ahmad Heryawan, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia, Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Bahlil, yang juga hadir dalam pertemuan tersebut, menyatakan bahwa diskusi lebih difokuskan pada isu-isu negara dan bukan membahas partai politik. “Kita bahas negara bukan bahas partai,” ujarnya, menandakan semangat kerjasama di antara para pemimpin politik di masa depan.
Sebagaimana diketahui, pertemuan antara Megawati dan Prabowo ini bukan hanya dinanti oleh publik, tetapi juga diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun stabilitas politik pasca pemilu. Dengan berbagai dinamika yang terjadi, banyak pihak berharap bahwa dialog antara dua pemimpin ini dapat memberikan arah baru bagi masa depan Indonesia.
Sementara itu, publik masih menunggu kepastian kapan dan di mana pertemuan Megawati dan Prabowo akan berlangsung. Dengan perhatian yang terfokus pada dua tokoh ini, momen pertemuan ini berpotensi menjadi salah satu titik balik dalam lanskap politik Indonesia ke depan.
(N/014)
Belum Ada Tanda-Tanda Pertemuan Megawati dan Prabowo di Teuku Umar dan Batu Tulis