BREAKING NEWS
Sabtu, 26 April 2025

Jokowi Pertimbangkan Ketidakhadiran di Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024?

BITVonline.com - Selasa, 08 Oktober 2024 04:12 WIB
24 view
Jokowi Pertimbangkan Ketidakhadiran di Pelantikan Prabowo pada 20 Oktober 2024?
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Presiden Joko Widodo mengungkapkan kemungkinan tidak akan menghadiri pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024 di Gedung DPR, Senayan. Pernyataan tersebut disampaikan Jokowi usai menghadiri BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Ketika ditanya tentang kehadirannya dalam pelantikan, Jokowi hanya menjawab singkat, “Ya mungkin ndak,” tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai rencananya pada hari tersebut. Hal ini menambah ketidakpastian mengenai bagaimana hubungan antara Jokowi dan Prabowo ke depan, mengingat keduanya memiliki sejarah politik yang cukup rumit.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi menyatakan bahwa setelah menyelesaikan masa jabatannya, dia berencana untuk pulang ke Solo pada hari yang sama. “Saya pulang ke Solo dulu. Tidur,” ujarnya. Ini menunjukkan bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin kembali ke kehidupan yang lebih sederhana setelah purnatugas.

Baca Juga:

Pelantikan Prabowo Subianto, yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan, akan dilakukan bersamaan dengan putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang terpilih sebagai Wakil Presiden. Prosesi pengucapan sumpah jabatan mereka akan dilaksanakan dalam Sidang Paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Dalam kampanye Pilpres 2024, Prabowo mengusung tema keberlanjutan, dan pelantikannya diharapkan akan membawa semangat baru bagi pemerintahan mendatang.

Informasi mengenai rencana Jokowi pulang ke Solo juga diperkuat oleh tiga narasumber yang memberi tahu AWAK MEDIA . Menurut mereka, Jokowi berencana untuk kembali ke rumahnya di Kecamatan Sumber, Surakarta, dengan menggunakan pesawat komersial. Dalam perjalanan itu, Jokowi diharapkan akan duduk di bangku kelas ekonomi, sama seperti saat ia terbang dari Solo ke Jakarta untuk mencalonkan diri sebagai gubernur pada 2012.

Baca Juga:

Di Bandara Adi Soemarmo, Jokowi akan disambut oleh relawan dan pendukung setianya, menandakan bahwa meskipun masa jabatannya sebagai presiden segera berakhir, dukungan masyarakat terhadapnya tetap kuat.

Sementara itu, Prabowo dan Gibran, yang akan dilantik bersamanya, diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam pemerintahan. Namun, langkah pertama untuk memastikan keberhasilan tersebut adalah menjalin komunikasi yang baik antara Jokowi dan Prabowo pasca-pelantikan.

Dengan masa transisi yang akan datang, perhatian publik kini tertuju pada bagaimana dua tokoh ini akan berkolaborasi demi kepentingan bangsa dan negara. Harapan masyarakat adalah agar pelantikan ini dapat menjadi momentum untuk menguatkan sinergi dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan datang.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Waspada! Konsumsi Ayam Berlebihan Tingkatkan Risiko Kanker Pencernaan dan Kematian Dini
Gagal Nyaleg, Krisna Mukti Terjerat Utang Rp 2 Miliar: Tabungan Nol, Rumah Nyaris Tergusur
Sigale-Gale: Patung Mistis Penari dari Danau Toba yang Sarat Makna dan Sejarah
Sosok Fahruddin Faiz: Filsuf Muslim yang Menyuarakan Kesadaran Intelektual dan Spiritual Lewat Karya dan Ceramah
Teknologi Kuasa, Mimpi Kesetaraan, dan Kegembiraan Palsu
Apa Itu Mandi Junub? Panduan Lengkap dan Tata Cara Mandi Wajib dalam Islam
komentar
beritaTerbaru