
KPK Terima Informasi Lokasi Harun Masiku, Tim Sudah Diterjunkan ke Lapangan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengintensifkan pencarian terhadap buron kasus dugaan suap, Harun Masiku. Lembaga ant
Hukum dan Kriminal
JAKARTA -Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan peran Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya, dalam memastikan kepatuhan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) oleh pejabat di Kabinet Merah Putih. Hingga Jumat (17/1), KPK mencatat masih ada 23 pejabat yang belum menyampaikan laporan LHKPN mereka.
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, menjelaskan bahwa Mayor Teddy segera berkomunikasi dengan KPK setelah mengetahui adanya pejabat yang belum melapor. Teddy meminta data lengkap tentang pejabat yang belum menyerahkan laporan LHKPN tersebut.
“Teddy menghubungi kami dan meminta data siapa saja yang belum lapor. Setelah kami kirimkan data tersebut, para pejabat yang belum melapor langsung menyampaikan LHKPN-nya,” ujar Pahala dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (21/1/2025).
Baca Juga:
Setelah itu, semua pejabat yang belum melapor langsung mengisi LHKPN mereka, dan pada akhirnya, seluruh pejabat yang diminta sudah memenuhi kewajiban tersebut. Saat ini, tercatat 123 pejabat dari Kabinet Merah Putih telah menyampaikan LHKPN mereka, dengan tingkat kepatuhan 100%.
Pahala menjelaskan bahwa 123 pejabat ini terdiri dari 52 menteri dan kepala lembaga setingkat menteri, 57 wakil menteri dan wakil kepala lembaga setingkat menteri, serta 15 utusan khusus, penasihat khusus, dan staf khusus. Laporan LHKPN terbagi dalam dua kategori, yaitu reguler dan khusus. Kategori reguler mencakup pejabat yang telah melapor sebelumnya, sementara kategori khusus terdiri dari pejabat yang baru pertama kali melapor.
Baca Juga:
Dari 123 pejabat tersebut, 65 orang melaporkan kekayaan dengan rata-rata sekitar Rp 187 miliar. Sementara itu, pejabat baru yang pertama kali melapor memiliki rata-rata kekayaan yang lebih tinggi, yakni sekitar Rp 227 miliar. Pahala juga mencatat bahwa pejabat dengan harta kekayaan tertinggi dari kategori reguler memiliki harta senilai Rp 2,6 triliun, sementara pejabat baru yang melapor memiliki kekayaan mencapai Rp 5,4 triliun.
Dengan tercapainya tingkat kepatuhan 100% ini, KPK mengapresiasi upaya Sekretariat Kabinet dalam mendukung program transparansi LHKPN bagi pejabat negara.
(N/014)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengintensifkan pencarian terhadap buron kasus dugaan suap, Harun Masiku. Lembaga ant
Hukum dan KriminalJAKARTA Kuasa hukum artis Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Peny
EntertainmentASAHAN Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan, Sumatera Utara, berhasil mengungkap jaringan penyelundupan narkotika lintas negara dengan b
Hukum dan KriminalBATU BARA Keberadaan dan keabsahan Komite Sekolah di SMA Negeri 1 Tanjung Tiram tengah menjadi sorotan sejumlah orang tua murid. Salah s
PendidikanJAKARTA Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong atau yang akrab disapa Tom Lembong, akhirnya kembali menyapa publik setelah
PolitikJAKARTA Wacana mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar kembali mencuat di ruang publik. Isu tersebut dilontarka
PolitikJAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi atas capaian positif dalam kebijakan ketahanan pangan nasional. Dalam Sidang
EkonomiJAKARTA Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai bahwa penggunaan atribut maupun pengibaran bendera bertema One Piece, men
NasionalJAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,12 persen secara tahunan (year on year) pada kuarta
EkonomiPADANGSIDIMPUAN Universitas Aufa Royhan, salah satu perguruan tinggi terkemuka di Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, secara resmi mem
Pendidikan