JAKARTA -Calon gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, mengungkapkan pandangannya tentang masa depan Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam sambutannya di TKN Fanta HQ, Menteng, Jakarta, pada Senin siang. Menurut Ridwan Kamil, meskipun IKN direncanakan akan berkembang pesat dalam 30 tahun ke depan, Jakarta akan tetap menjadi pusat utama ekonomi dan kegiatan di Indonesia.
Ridwan Kamil menegaskan bahwa Jakarta tidak mungkin tergantikan sebagai pusat segalanya di Indonesia. “Ekonomi kita harus minimal 5 persen, dan pusat ekonomi kita tetap Jakarta. Saya ini kurator di IKN, untuk menjadikan kota nusantara di Kalimantan itu butuh 20-30 tahun. Jadi Jakarta tetap tidak akan tergantikan sebagai pusat segalanya,” ujarnya.
Dalam pandangannya, Ridwan Kamil menyatakan bahwa DKJ akan terus berkembang menjadi kota global di bawah kepemimpinannya. Ia menegaskan pentingnya menjadikan Jakarta sebagai kota yang menyenangkan dan menarik bagi para korporasi serta wisatawan. “Kita mau lompat ke yang namanya kota global. Kota global artinya harus gembira, jadi orang-orang korporasi ngantornya jangan ke Singapura terus, harus ke Jakarta. Apa yang kita lakukan, pajak dan kemudahan kenyamanan harus diperbaiki, serta meningkatkan citra kota global Jakarta,” tambahnya.
Baca Juga:
Ridwan Kamil juga menjelaskan rencananya untuk mengubah citra Jakarta sebagai kota global dan meningkatkan daya tariknya. Ia mengusulkan bahwa Jakarta harus menjadi kota baru yang lebih ramah dan menyenangkan. “Jakarta baru tidak hanya tentang manusia tetapi juga hak asasi hewan, dan kita harus menghadirkan itu dalam kebijakan kita,” ungkapnya.
Meskipun IKN akan menjadi ibu kota baru, Ridwan Kamil menegaskan bahwa Jakarta akan terus berfungsi sebagai pusat ekonomi dan budaya Indonesia. Ia menjelaskan bahwa rencana untuk Jakarta sebagai kota baru akan mencakup perbaikan dalam berbagai aspek, termasuk pajak, kenyamanan, dan fasilitas yang akan membuat Jakarta lebih menarik bagi pengunjung dan investor.
Baca Juga:
Sebagai calon gubernur, Ridwan Kamil berkomitmen untuk mewujudkan visi Jakarta sebagai kota global dan memastikan bahwa DKJ tetap menjadi pusat kegiatan utama di Indonesia meskipun peran administratif ibu kota pindah ke Kalimantan. “Pasangan Rido ini tentunya punya cara untuk memberikan solusi 5 tahun ke depan. Slogannya adalah Jakarta baru, karena sudah tidak lagi ibu kota, kita bersepakat Jakarta mau seperti apa,” pungkasnya.
Ridwan Kamil berharap bahwa dengan berbagai upaya dan kebijakan yang akan diterapkan, Jakarta akan terus berkembang dan menjadi lebih baik di masa depan, sambil tetap mempertahankan posisinya sebagai pusat segalanya di Indonesia.
(N/014)
MEDAN Pelaku penembakan yang menewaskan dua remaja di kawasan Belawan akhirnya menyerahkan diri. IR alias Ipan Jengkol (34), pelaku utama d
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolair) Korpolairud Baharkam Polri berhasil mengungkap kasus penggelapan barang kapal
Hukum dan Kriminal
JAKARTA Partai Amanat Nasional (PAN) menyampaikan apresiasi atas sikap Presiden ke7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang bersedia menjadi utusan P
Politik
JAKARTA Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo menanggapi santai laporan polisi yang dilayangkan relawan Presiden Joko Wido
Politik
JAKARTA Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan signifikan pada Sabtu (26/4). Berdasarkan data dari laman resm
Ekonomi
JAKARTA Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani memberikan pembelaan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang be
Politik
BITVONLINE.COM Pernah merasa pusing, lemas, atau bahkan tidak bersemangat setelah bangun siang? Ternyata, fenomena ini bukan sekadar perasa
Kesehatan
BITVONLINE.COM Selama ini, daging ayam dikenal sebagai sumber protein rendah lemak yang kerap menjadi pilihan sehat dibandingkan daging mer
Kesehatan
JAKARTA Pesinetron sekaligus mantan anggota DPR RI periode 20142019, Krisna Mukti, kembali buka suara soal kegagalannya mencalonkan diri s
Entertainment
BITVONLINE.COM Patung SigaleGale menjadi simbol budaya ikonik dari masyarakat Batak Toba di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Lebih dari
Seni dan Budaya
