BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Jelaskan Pemicu Demo ASN di Kemendiktisaintek: “Bersih-bersih, Banyak Pemborosan”

BITVonline.com - Senin, 20 Januari 2025 09:34 WIB
62 view
Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro Jelaskan Pemicu Demo ASN di Kemendiktisaintek: “Bersih-bersih, Banyak Pemborosan”
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  -Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, menanggapi aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Senin pagi (20/1). Menurut Satryo, aksi demo tersebut dipicu oleh upaya kementeriannya untuk melakukan “bersih-bersih” dengan menyelesaikan berbagai kegiatan yang dianggap sebagai pemborosan.

“Kan intinya kita sedang bersih-bersih, dibereskan banyak kegiatan yang dianggap oleh kami pemborosan,” ujar Satryo usai menghadiri acara pelantikan rektor ITB di Kampus ITB Bandung, Senin (20/1).

Satryo menambahkan bahwa arahan dari Presiden Joko Widodo adalah untuk menghindari pemborosan di kementerian. Namun, ia tidak merinci bagian mana saja yang dianggap boros sehingga menyebabkan mutasi ASN yang menjadi pemicu aksi demo tersebut.

Baca Juga:

“Presiden mengatakan tidak boleh boros kementerian, itu kita kerjakan, karena dipindah dan sebagainya, mereka merasakan itu tidak nyaman, ya,” kata Satryo.

Aksi demonstrasi tersebut muncul setelah adanya mutasi besar-besaran di lingkungan Kemendiktisaintek, yang terjadi seiring dengan pemisahan kementerian. ASN yang terlibat dalam mutasi merasa tidak nyaman dengan keputusan tersebut, yang kemudian memicu aksi protes di kantor Kemendiktisaintek. Bahkan, para demonstran membentangkan spanduk bertuliskan, “Institusi negara bukan perusahaan pribadi Satryo dan istri!”

Baca Juga:

Satryo menegaskan bahwa langkah yang diambilnya merupakan bagian dari upaya untuk mengefisiensikan anggaran dan meningkatkan kinerja kementerian sesuai dengan arahan Presiden.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru