Megawati Tegaskan Konsistensi dan Disiplin Kader PDIP: Kalau Tidak Nurut, Lebih Baik Keluar

JAKARTA  — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, hari ini menegaskan pentingnya konsistensi dan disiplin dalam berpolitik, terutama bagi seluruh kader partai. Dalam pernyataan yang disampaikan pada acara pengumuman calon kepala daerah gelombang ketiga, Megawati menyatakan bahwa dinamika politik merupakan bagian dari proses dialektika yang harus dihadapi dengan sikap yang konsisten dan taat pada arahan partai.

Megawati menegaskan bahwa dinamika politik adalah sebuah dialektika yang telah diajarkan oleh pendiri bangsa, Soekarno. “Kalau kita perhatikan dinamika politik ini buat saya dialektika, Bung Karno ajarkan saya dialektika. Jadi kita bisa lihat gitu, terus nanti lihat aksi reaksi, nanti semuanya saya ajarin itu, siapa yg ngga mau nurut out gitu aja,” ujarnya dengan tegas. Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya kedisiplinan dan kepatuhan terhadap keputusan dan arahan partai dalam proses politik.

Megawati juga mengkritik beberapa kader yang dianggapnya hanya bergabung dengan PDIP untuk kepentingan pribadi tanpa komitmen yang mendalam. “Saya pusing, karena mau ikut jadi PDIP atau mau dompleng aja, saya ngga mau lagi, ya konsisten aja, kalau masuk PDIP ya jadi dengan namanya lahir batin itu ya rohnya roh PDIP,” kata Megawati. Pernyataan ini mencerminkan tekad Megawati untuk memastikan bahwa setiap kader PDIP harus memiliki integritas dan loyalitas penuh terhadap partai.

Baca Juga:

• Hati-Hati! 5 Kesalahan Dekorasi Ini Bisa Bikin Rumah Terasa Gerah
• Kejagung Periksa 4 Saksi Dugaan Korupsi Tol MBZ, PT Acset Indonusa Tersangka Korporasi

Dalam kesempatan tersebut, Megawati juga memberikan arahan khusus kepada Airin Rachmi Diany, bakal calon gubernur Banten yang diusung PDIP bersama Ade Sumardi. Megawati menekankan bahwa Airin harus mengenakan seragam merah hitam khas PDIP sebagai simbol komitmennya terhadap partai. “Saya tadi tanya itu ke Mba Airin, nanti mesti pakai merah item loh, iyalah, mau dijadikan, masa ngga pakai merah item, gimana, terus maunya jadi apa independen ya cari independen? ya cari independen,” ujar Megawati.

Melalui pernyataannya, Megawati menggarisbawahi pentingnya kedisiplinan dan loyalitas dalam tubuh partai, serta menegaskan bahwa PDIP tidak akan mentolerir ketidakpatuhan dari para kadernya. Dengan sikap tegas ini, Megawati berharap agar seluruh kader PDIP tetap konsisten dan komitmen pada arah dan keputusan partai untuk menghadapi tantangan politik ke depan.

Baca Juga:

• Ganjar Pranowo Kenang Kwik Kian Gie: Guru dan Coach Saat Angket Century
• Kematian Diplomat ADP, Apsifor Ungkap Dugaan Burnout dan Riwayat Gangguan Mental

(K/09)