BREAKING NEWS
Rabu, 25 Juni 2025

Dari Netizen Julid ke Pemimpin Yang Bijaksana?, Ridwan Kamil Meminta Maaf

BITVonline.com - Senin, 26 Agustus 2024 04:04 WIB
36 view
Dari Netizen Julid ke Pemimpin Yang Bijaksana?, Ridwan Kamil Meminta Maaf
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Bakal Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, baru-baru ini mengungkapkan perubahan perspektifnya dalam sebuah cuitan di media sosial X. Dalam unggahannya, Ridwan Kamil yang akrab disapa RK, menceritakan perjalanan transformasinya dari seorang netizen yang penuh kritik menjadi seorang pejabat publik yang bijaksana.

Dalam cuitannya, Ridwan Kamil mengakui bahwa dirinya dulunya adalah seorang netizen yang aktif di Twitter, yang sekarang dikenal sebagai X. “Dulu 12-15 tahun yang lalu sebelum jadi pejabat publik, saya memang aktif bermain Twitter,” ujar Ridwan Kamil. Menurutnya, pada masa itu, ia sering berekspresi secara bebas dengan kritik pedas, sindiran, dan nyinyiran terhadap berbagai hal. “Kadang penuh kritik pedas, kadang nyindir, sering juga nyinyir,” tambahnya.

RK mengungkapkan bahwa sikapnya yang penuh kritik tersebut merupakan bagian dari karakternya sebagai seorang netizen yang marah. Namun, perubahan besar terjadi ketika ia memasuki dunia politik dan akhirnya menjadi seorang pejabat publik. “Saya sering melihat diri saya yang dulu, netizen yang marah tadi. Bikin saya tersenyum dan sadar,” ungkapnya.

Baca Juga:

Pengalaman menjadi pejabat publik, lanjut Ridwan Kamil, membuatnya merasakan langsung bagaimana rasanya dikritik dan disindir oleh publik. “Pada gilirannya Allah menakdirkan saya menjadi pejabat publik, dari wali kota sampai gubernur,” katanya. Ia menyadari bahwa proses ini membantunya melihat segala sesuatunya dari sudut pandang yang berbeda. “Saya giliran balik dikritik, disindir, dinyinyiri di media sosial.”

Ridwan Kamil menyadari bahwa setiap orang melewati tahapan sebagai pihak yang protes dan kritis, namun penting untuk berproses dan menjadi lebih bijaksana seiring waktu. “Ibarat anak-anak yang selalu protes pada orangtuanya, remaja yang rebel, pemuda yang kritis dan sinis, pada saatnya akan jadi orangtua yang melihat dari sudut pandang yang berbeda,” jelasnya. Ia menekankan pentingnya introspeksi dan pemahaman atas posisi yang dihadapi.

Baca Juga:

Ia menutup cuitannya dengan pesan reflektif tentang bagaimana seseorang, setelah melewati berbagai fase kehidupan, akhirnya memahami dan merasakan apa yang dulu ia kritik. “Yang akan bilang pada dirinya sendiri, ‘Oh gitu ya saya dulu’, dan ‘Ternyata begini rasanya di posisi ini’,” ujar Ridwan Kamil.

Cuitan ini menjadi sorotan publik dan memicu diskusi di media sosial mengenai bagaimana pengalaman dan posisi seseorang dapat mempengaruhi cara pandangnya terhadap kritik dan perubahan. Ridwan Kamil berharap, melalui pengalamannya, masyarakat dapat lebih memahami dinamika di balik peran sebagai pejabat publik serta pentingnya empati dan bijaksana dalam menyikapi berbagai situasi.

Dengan mengungkapkan perjalanan personalnya ini, Ridwan Kamil berharap dapat menunjukkan kematangan dan kesiapan dirinya dalam menghadapi tantangan sebagai calon gubernur Jakarta, serta memberikan pelajaran berharga tentang pertumbuhan pribadi dan profesional.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Setelah Gencatan Senjata dengan Iran, Israel Kembali Fokus ke Gaza untuk Bubarkan Hamas
Dokter Tifa Soroti Kondisi Fisik Jokowi, Klaim Terjadi “Fase Runtuhnya Wadah”?
HUT ke-79 Bhayangkara Akan Digelar di Monas, Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara
Dinilai Abai pada Seniman Betawi, Rano Karno Tegaskan Pemprov DKI Siapkan Perda
Kapolri Rotasi Besar-besaran Kapolres dan Pejabat Utama di Polda Sumatera Utara
Rapat Koordinasi Lintas Sektor Dorong Optimalisasi Status Universal Health Coverage di Padang Lawas Utara
komentar
beritaTerbaru