
Presiden Prabowo Wajibkan Dua Jenis Lauk di Menu MBG
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar seluruh dapur dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyiapkan dua jenis lauk
Kesehatan
IKN –Sebanyak 2.086 lahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih belum dapat dibebaskan hingga saat ini, ungkap Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Negara Agus Harimurti Yudhoyono, Sabtu (17/8/2024). Menurut Yudhoyono, masalah pembebasan lahan ini memerlukan waktu yang cukup panjang dan tidak bisa diselesaikan dengan cepat.
Dalam pernyataannya di Plaza Seremoni IKN, Yudhoyono mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan upaya maksimal untuk menangani lahan-lahan yang masih terkendala. Salah satu langkah yang akan diambil adalah melakukan pertemuan langsung serta sosialisasi dengan masyarakat yang masih terpengaruh oleh proses pembebasan lahan. “Kami akan mengadakan pertemuan langsung dengan masyarakat yang terkena dampak untuk menjelaskan secara rinci mengenai skema penanganan ganti rugi. Kami berkomitmen untuk memastikan masyarakat menerima ganti rugi yang sesuai dengan kesepakatan bersama,” tegas Yudhoyono.
Menurut Yudhoyono, permasalahan yang dihadapi dalam pembebasan lahan mencakup berbagai aspek, termasuk kesepakatan mengenai ganti rugi dan dampak sosial kemasyarakatan (PDSK). Proses ini memerlukan pendekatan yang cermat dan tidak dapat dilakukan secara serba cepat. “Meskipun kami berupaya untuk menyelesaikan masalah tanah secepat mungkin, kita harus memahami bahwa prosesnya memerlukan waktu dan pendekatan yang hati-hati,” tambahnya.
Yudhoyono juga menjelaskan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Otorita IKN (OIKN) untuk memastikan semua masalah terkait lahan ditangani dengan baik. Dia menyebutkan bahwa ada koordinasi yang erat antara Kementerian ATR/BPN dan OIKN dalam mengelola pembebasan lahan di IKN. “Kami akan terus melakukan komunikasi intensif dengan OIKN dan memberikan dukungan penuh dari Jakarta. Selain itu, kami juga memiliki kantor wilayah (kanwil) di Kalimantan Timur yang akan membantu dalam proses ini,” ujarnya.
Sementara itu, OIKN terus berupaya agar lahan-lahan yang masih terkendala dapat segera dibebaskan. Proses ini penting untuk kelancaran pembangunan IKN, yang diharapkan dapat melanjutkan progresnya tanpa terhambat oleh masalah pembebasan lahan. Yudhoyono menekankan bahwa penyelesaian masalah lahan adalah bagian penting dari upaya pembangunan IKN secara keseluruhan, dan dia memastikan bahwa semua langkah yang diambil bertujuan untuk mencapai hasil yang terbaik bagi semua pihak yang terlibat.
Dengan komitmen yang kuat dari Kementerian ATR/BPN dan OIKN, diharapkan masalah pembebasan lahan ini dapat segera diselesaikan dan pembangunan IKN dapat terus berlanjut sesuai dengan rencana.
(N/014)
JAKARTA Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan agar seluruh dapur dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyiapkan dua jenis lauk
KesehatanJAKARTA Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan pertemuannya dengan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementeri
PolitikSURABAYA Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas) Yusril Ihza Mahendra me
PolitikJAKARTA Isu seputar karbohidrat dalam diet kerap menjadi perdebatan. Banyak orang percaya bahwa karbohidrat menjadi penyebab utama kenai
KesehatanJAKARTA Giovanni Saputra, yang lebih dikenal sebagai DJ Panda, hadir memenuhi panggilan polisi terkait dugaan pengancaman yang dilaporka
EntertainmentBANTEN Polemik dugaan kekerasan yang menimpa Kepala SMAN 1 Cimarga, DP, memicu tindakan tegas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. ads
PendidikanSUKABUMI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) membagikan teknologi microbubble aerator, alat pembuat gelembung halus di kolam ya
Sains & TeknologiJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan pemerintah tengah mengkaji kemungkinan penurunan tarif Pajak Pertambahan Nilai
EkonomiTAPANULI SELATAN Suasana di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tapanuli Selatan memanas pada Selasa (14/10/2025) saat puluhan war
PolitikTANJUNGBALAI Rahmadi mengaku mendapat tekanan dari Kompol Dedi Kurniawan saat membuat video klarifikasi di Polda Sumatera Utara. adsens
Hukum dan Kriminal