
Tragis, Balita di Simalungun T3was Tergelincir ke Parit saat Bermain Dekat Rumah
SIMALUNGUN Seorang balita perempuan bernama Glorya Pasaribu (2) ditemukan tewas setelah tergelincir ke dalam parit besar di dekat rumahn
Peristiwa
MEDAN – Isu seputar pembangunan Kota Medan selama kepemimpinan Wali Kota Bobby Nasution memicu polemik di kalangan politikus. Mantan Wali Kota Medan Akhyar Nasution baru-baru ini menilai bahwa pembangunan di era Bobby Nasution lebih banyak mudarat daripada manfaat. Pernyataan ini menuai tanggapan keras dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Gerindra Sumatera Utara, Sugiat Santoso, yang menepis tudingan tersebut.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu, 14 Agustus 2024, Sugiat Santoso mengungkapkan kebingungannya terhadap kritik yang dilontarkan Akhyar. “Kami sebenarnya bingung dengan pernyataan beliau, mudarat seperti apa yang beliau maksud,” kata Sugiat. Menurut Sugiat, banyak program yang diluncurkan selama masa kepemimpinan Bobby Nasution dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Medan.
Sugiat mencatat sejumlah program yang dianggap berdampak positif, seperti penggunaan e-KTP untuk berobat, pemberian beasiswa pendidikan, serta pembangunan fasilitas seperti Mal Pelayanan Publik dan kolam retensi. “Banyak program Bobby Afif Nasution yang bermanfaat selama menjadi Wali Kota Medan, mulai dari berobat menggunakan KTP, beasiswa di bidang pendidikan, kolam retensi, mal pelayanan publik, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.
Baca Juga:
Namun, Sugiat menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur di kota ini, seperti Lapangan Merdeka, stadion, underpass, dan drainase untuk mengatasi banjir, masih dalam proses. Menurutnya, pernyataan Akhyar yang menyimpulkan bahwa pembangunan di Medan lebih banyak mudarat tidak sesuai dengan fakta di lapangan. “Kalau soal pembangunan infrastruktur, saat ini masih berjalan semua. Kenapa disimpulkan mudarat?” tegasnya.
Sugiat juga mempertanyakan dasar dari pernyataan Akhyar dan menilai bahwa kritik tersebut tidak memiliki landasan yang jelas. “Kami rasa pernyataan itu tidak memiliki dasar yang jelas. Malah yang menjadi pertanyaan adalah apa yang sudah dilakukan Akhyar selama menjabat sebagai Plt maupun Wali Kota Medan,” ujarnya.
Baca Juga:
Sebelumnya, Akhyar Nasution, yang merupakan politisi PDIP, mengkritik keras pembangunan selama masa kepemimpinan Bobby Nasution. Menurut Akhyar, selama empat tahun Bobby memimpin, banyak program pembangunan yang justru tidak memberikan manfaat, bahkan lebih banyak mudaratnya. Akhyar menilai bahwa jika Bobby Nasution melanjutkan karir politiknya sebagai Gubernur Sumatera Utara, kemudaratan tersebut akan meluas ke seluruh provinsi.
“Mengapa saya mendukung Pak Edy untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara? Berdasarkan pengalaman empat tahun di Kota Medan, pembangunannya lebih banyak menimbulkan mudarat daripada manfaat,” kata Akhyar saat ditemui di kediamannya pada 13 Agustus 2024.
Akhyar merasa bahwa sebagai warga negara, ia memiliki kewajiban untuk mencegah hal-hal yang dianggap merugikan masyarakat. “Adalah hak saya sebagai warga negara untuk mencegah supaya kemudaratan itu tidak terdistribusi ke Sumatera Utara,” tambahnya.
Polemik ini mencerminkan ketegangan politik yang kian memanas menjelang Pilkada dan pemilihan gubernur di Sumatera Utara. Seiring dengan kritik dan tanggapan yang terus berdatangan, masyarakat Medan dan Sumatera Utara akan menantikan klarifikasi lebih lanjut serta tindakan nyata dari para calon pemimpin terkait isu-isu pembangunan dan kemajuan daerah.
(K/09)
SIMALUNGUN Seorang balita perempuan bernama Glorya Pasaribu (2) ditemukan tewas setelah tergelincir ke dalam parit besar di dekat rumahn
PeristiwaJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mempertimbangkan langkah jemput paksa terhadap Gibbrael Isaak (GI), warga negara Singa
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid, mengecam keras pernyataan Menteri Kebudayaan Fadli Zon yang men
NasionalSIMALUNGUN Sebuah mobil dinas berpelat merah milik UPTD Samsat Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, m
Hukum dan KriminalJAKARTA Direktur Merah Putih Stratejik Institut (MPSI), Noor Azhari, melontarkan kritik keras terhadap Menteri Agraria dan Tata Ruang/Ba
Hukum dan KriminalSUMBA BARAT DAYA Seorang anggota polisi berpangkat Aipda berinisial PS, yang menjabat sebagai Kanit Propam Polsek Wewewa Selatan, kini r
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan bahwa kenaikan gaji para hakim yang direncanakan Presiden Prabowo Subianto hingga
NasionalJAKARTA Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Christina Aryani membuka peluang kerja sama penempatan tenaga kerja te
EkonomiWASHINGTON Presiden Amerika Serikat Donald Trump akhirnya buka suara terkait serangan militer Israel terhadap Iran yang terjadi pada Juma
InternasionalMEDAN Peristiwa tragis terjadi di kawasan Jalan Dr Wahidin Lama, Gang Lurah, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area. Seorang pere
Hukum dan Kriminal