Sinergi TNIu202fAL dan SAR Gabungan Amankan Nelayan Terombangu2011ambing di Laut Nusau202fPenida
JAKARTA Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menunjukkan kesiapsiagaan dalam operasi kemanusiaan di laut.Pos Angkatan Laut (Posal
Pemerintahan
                    
JAKARTA -Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, mengungkapkan pandangannya mengenai Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), sebuah wacana koalisi besar yang tengah ramai diperbincangkan. Dalam sesi wawancara di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (6/8), Cak Imin menunjukkan sikap santai dan cenderung acuh tak acuh terhadap koalisi tersebut.
“Naah, sampai hari ini saya enggak ngerti KIM Plus itu apa,” ujar Cak Imin dengan nada bercanda. Pernyataan ini mengindikasikan bahwa PKB belum memberikan perhatian khusus atau mempertimbangkan secara serius tentang kemungkinan bergabung dengan KIM Plus.
Cak Imin menambahkan bahwa dalam konteks Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan datang, fokus utama tidak perlu terikat pada formasi koalisi yang ada pada Pemilihan Presiden (Pilpres) sebelumnya. Menurutnya, setiap daerah memiliki dinamika dan strategi politik yang berbeda-beda. “Kalau sudah pilkada ya sudah semua pihak sama, tidak ada KIM, tidak ada Jong Un, tidak ada Kimchi, nggak ada,” candanya lagi, menunjukkan bahwa bagi PKB, koalisi di Pilkada lebih fleksibel dan tidak terikat oleh koalisi di Pilpres.
Ia menggarisbawahi bahwa dalam Pilkada, partai-partai dapat bekerja sama berdasarkan kesesuaian dan kebutuhan di masing-masing daerah. “Pokoknya bagi kami, pilkada itu semua partai sama, ada yang cocok dalam perkembangannya, itulah kita bareng,” jelasnya. Cak Imin juga menegaskan bahwa dia tidak terlibat langsung dalam detail teknis mengenai pembentukan koalisi Pilkada, dan hal tersebut akan ditangani oleh desk Pilkada partai.
Wacana mengenai KIM Plus pertama kali diembuskan oleh Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Menurut Dasco, KIM Plus merupakan pengembangan dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang sebelumnya telah ada. Dasco menyebutkan bahwa KIM Plus akan menerima beberapa partai baru dan mengubah nama koalisi tersebut, tetapi belum mengungkapkan partai-partai apa saja yang akan bergabung.
Dengan adanya pernyataan dari Cak Imin yang santai dan cenderung tidak mempedulikan wacana KIM Plus, tampaknya PKB akan lebih fokus pada strategi dan aliansi yang relevan untuk Pilkada, ketimbang terikat pada formasi koalisi besar yang belum jelas bentuk dan isinya.
(N/014)
                    
                JAKARTA Prajurit TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menunjukkan kesiapsiagaan dalam operasi kemanusiaan di laut.Pos Angkatan Laut (Posal
Pemerintahan
                    
                JAKARTA Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Said Abdullah, menanggapi rencana pembangunan proyek kereta cepat yang akan diperpanjang hing
Pemerintahan
                    
                JAKARTA Pemerintah akan membuka program pemutihan tunggakan iuran BPJS Kesehatan pada akhir 2025. Peserta dengan tunggakan diminta melak
Pemerintahan
                    
                JAKARTA Ratusan massa, mayoritas emakemak yang membawa anakanak, kembali menggelar aksi demonstrasi di depan Balai Kota Pemprov DKI Jak
Peristiwa
                    
                JAKARTA Badan Narkotika Nasional (BNN) RI mengungkapkan sekitar 50 orang meninggal setiap hari akibat penyalahgunaan narkoba, atau setara
Hukum dan Kriminal
                    
                MEDAN Sebuah kebakaran menghanguskan rumah milik Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Khamozaro Waruwu, di Jalan Pasar 2, Komplek Taman Ha
Peristiwa
                    
                JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sejumlah pihak t
Hukum dan Kriminal
                    
                JAKARTA Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pembangunan jalur kereta api di luar Pulau Jawa, meliputi Sumatera, Kalimantan, da
Pemerintahan
                    
                JAKARTA PT Elnusa Petrofin (EPN), anak usaha PT Elnusa Tbk dan bagian dari Pertamina Group, menerima kunjungan resmi Komite Nasional Kese
Pemerintahan
                    
                JAKARTA Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengumumkan rencana pembangunan peternakan ayam petelur di wilayahwilayah dengan
Ekonomi