Menko PMK Jelaskan Konsep Sekolah Terintegrasi untuk Anak Kelas Menengah di Seluruh Indonesia
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun sekolahsekolah terintegrasi dari tingkat SD hingga SMA yang ditujukan bagi sis
Pemerintahan
JAKARTA – Dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK), pertanyaan menarik muncul dari Hakim Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat terkait tugas-tugas “aneh” di luar tugas pokok menteri. Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, dengan tegas, menyatakan bahwa tidak ada penugasan aneh yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada menteri.
Menko PMK Muhadjir Effendy memberikan klarifikasi terhadap pertanyaan Hakim Arief Hidayat seputar kewenangan dan tugas menteri yang dilakukan di luar tugas pokok mereka. Muhadjir menjelaskan bahwa tupoksi menteri telah diatur dengan jelas dalam Peraturan Presiden.
Namun demikian, Muhadjir mengakui bahwa terkadang ada tugas-tugas yang dilakukan di luar tupoksi mereka, namun tugas tersebut masih dalam konteks yang saling berkaitan dan biasanya terkait dengan tugas lintas sektoral. “Kalau kami boleh mengambil contoh yang mulia, misalnya sekarang ini untuk penanganan mudik, penanganan mudik itu tidak bisa didefinisikan urusannya siapa, dengan kondisi seperti itu presiden biasanya menunjuk salah satu Menko, untuk ditugasi untuk melakukan koordinasi,” jelas Muhadjir Jumat (5/4/2024).
Muhadjir menegaskan bahwa tugas yang diberikan selalu sesuai dengan tupoksi masing-masing menteri dan tidak ada tugas yang “aneh-aneh” diluar itu. “Saya mohon maaf kurang tahu apa yang dimaksud aneh,” ungkapnya.
Pertukaran pandangan antara Hakim Arief dan Menteri Muhadjir ini menjadi sorotan dalam sidang yang digelar di gedung MK. Kedewasaan dalam menjawab pertanyaan dan klarifikasi yang disampaikan oleh Muhadjir juga mencerminkan transparansi dan tanggung jawab pemerintah dalam menjalankan tugasnya.
Dalam konteks pemerintahan, keterbukaan dan pemahaman yang jelas terhadap tupoksi masing-masing lembaga dan pejabatnya menjadi hal yang krusial untuk menjaga efektivitas dan efisiensi kerja pemerintah serta menjaga kepercayaan masyarakat.
(k/09)
JAKARTA Presiden RI Prabowo Subianto berencana membangun sekolahsekolah terintegrasi dari tingkat SD hingga SMA yang ditujukan bagi sis
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Jajaran personel Polres Padangsidimpuan mengikuti zoom meeting arahan pimpinan dalam rangka persiapan apel tanggap darura
Pemerintahan
PADANGSIDIMPUAN Polres Padangsidimpuan menggelar Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Kota Padangsidimpuan pada Rabu (5/11/2025) pukul
Peristiwa
MEDAN Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan, pemerintah kabup
Pemerintahan
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) APBD Tahun Anggaran
Pemerintahan
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution mengajak Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut untuk memperkuat kolabor
Pemerintahan
MEDAN Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution memberikan apresiasi tinggi kepada kafilah Sumut yang berhasil meraih
Pemerintahan
PADANG LAWAS Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Padanglawas menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama Pejabat Pengelo
Pemerintahan
PADANG LAWAS Seorang pria di Kabupaten Padang Lawas (Palas), Sumatera Utara, berinisial MR (38), ditangkap polisi karena kedapatan menanam
Hukum dan Kriminal
PALAS Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, Dr. Harli Siregar, SH, M.Hum, melantik Soemarlin Halomoan Ritonga, SH, MH sebagai Kepala K
Pemerintahan