
KPK Tetapkan PNS Kementan sebagai Tersangka Korupsi Proyek Pengolahan Karet
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pertanian (Keme
Hukum dan Kriminal
JAKARTA – Suasana haru dan kegembiraan di Markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tiba-tiba terganggu oleh insiden mengejutkan ketika seorang pria yang mengaku sebagai relawan AMIN, bernama Zacky, secara dramatis menurunkan bendera Partai NasDem. Kejadian ini memunculkan pertanyaan dan meninggalkan dampak yang mendalam di kalangan para pengamat politik dan masyarakat.
Peristiwa tak terduga tersebut terjadi di Markas Pemenangan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.16 WIB pada tanggal 21 Maret 2024. Zacky melakukan tindakan kontroversial ini setelah pasangan Anies-Cak Imin melakukan jumpa pers, memancing reaksi dan perhatian sejumlah petugas keamanan dan relawan Timnas AMIN yang hadir di lokasi.
Menurut keterangan Zacky, tindakan penurunan bendera tersebut adalah bentuk ekspresi kekecewaannya terhadap Partai NasDem. Dia merasa bahwa partai tersebut telah mengkhianati kepercayaan para relawan AMIN dengan bergabung dengan kubu politik lainnya.
“Betul (kecewa dengan NasDem), karena barusan dikomando saya harus siap,” ungkap Zacky kepada wartawan di markas Timnas AMIN. “Karena beliau (Ketum NasDem) sudah berkoalisi, berkumpul dengan mereka. Mereka bergabung. Menurut berita bahwa NasDem ini istilahnya sudah menerima hasil keputusan dan mengucapkan selamat,” tambahnya.
Perlu dicatat bahwa Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sebelumnya telah menyatakan penerimaan partainya terhadap hasil rekapitulasi Pemilu 2024, serta memberikan ucapan selamat kepada paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024
Namun, respons keras Zacky terhadap tindakan partainya tersebut mencerminkan ketegangan yang terjadi di antara pendukung politik di Indonesia pasca-pemilihan. Insiden ini juga menyoroti perpecahan yang mungkin terjadi di antara kelompok-kelompok politik, serta kompleksitas perubahan dinamika politik di tingkat nasional.
Dengan suasana politik yang tegang dan polarisasi yang semakin meningkat, peristiwa penurunan bendera ini menambah warna pada kisah pascapemilihan yang sarat dengan emosi dan perdebatan. Bagaimana insiden ini akan berdampak pada arah politik nasional dan dinamika koalisi yang ada, tetap menjadi pertanyaan yang menarik untuk diikuti.
(AS)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menetapkan seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Pertanian (Keme
Hukum dan KriminalMEDAN Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah pada perdagangan Rabu (22/10/2025), di tengah tekanan ekster
EkonomiMEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada awal perdagangan hari ini, Rabu (22/10/2025), tertekan oleh koreksi sejumla
EkonomiMEDAN Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan tajam pada perdagangan hari ini, Rabu (22/10/2025).adsense
EkonomiMEDAN Harga berbagai komoditas pangan pokok di Indonesia menunjukkan tren penurunan secara serentak pada Rabu pagi ini (22/10), berdasar
EkonomiOlehMugiyanto.adsenseSETIAP kali saya datang ke sebuah desa, saya disambut anakanak yang berdiri di pinggir jalan, melambaikan tangan.
OpiniMEDAN Setiap Muslim tentu mendambakan akhir hidup yang baik atau husnul khatimah, yakni meninggal dalam keadaan diridhai oleh Allah SWT.
AgamaJAKARTA Sekitar 120 orang yang mengaku sebagai ahli waris almarhum Da&039am Bin Nasirin menggelar aksi damai di depan Kantor Gubernur
Hukum dan KriminalJAKARTA PUSAT Satuan Reserse Kriminal Polsek Sawah Besar di bawah naungan Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengungkap pabrik rumahan
Hukum dan KriminalJAKARTA PUSAT Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Metro Jakarta Pusat menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu se
Hukum dan Kriminal