BREAKING NEWS
Selasa, 06 Mei 2025

Pria Ini Mendadak Menurunkan Bendera NasDem di Markas Timnas AMIN

BITVonline.com - Kamis, 21 Maret 2024 06:18 WIB
17 view
Pria Ini Mendadak Menurunkan Bendera NasDem di Markas Timnas AMIN
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Suasana haru dan kegembiraan di Markas Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tiba-tiba terganggu oleh insiden mengejutkan ketika seorang pria yang mengaku sebagai relawan AMIN, bernama Zacky, secara dramatis menurunkan bendera Partai NasDem. Kejadian ini memunculkan pertanyaan dan meninggalkan dampak yang mendalam di kalangan para pengamat politik dan masyarakat.

Peristiwa tak terduga tersebut terjadi di Markas Pemenangan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 11.16 WIB pada tanggal 21 Maret 2024. Zacky melakukan tindakan kontroversial ini setelah pasangan Anies-Cak Imin melakukan jumpa pers, memancing reaksi dan perhatian sejumlah petugas keamanan dan relawan Timnas AMIN yang hadir di lokasi.

Menurut keterangan Zacky, tindakan penurunan bendera tersebut adalah bentuk ekspresi kekecewaannya terhadap Partai NasDem. Dia merasa bahwa partai tersebut telah mengkhianati kepercayaan para relawan AMIN dengan bergabung dengan kubu politik lainnya.

Baca Juga:

“Betul (kecewa dengan NasDem), karena barusan dikomando saya harus siap,” ungkap Zacky kepada wartawan di markas Timnas AMIN. “Karena beliau (Ketum NasDem) sudah berkoalisi, berkumpul dengan mereka. Mereka bergabung. Menurut berita bahwa NasDem ini istilahnya sudah menerima hasil keputusan dan mengucapkan selamat,” tambahnya.

Perlu dicatat bahwa Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sebelumnya telah menyatakan penerimaan partainya terhadap hasil rekapitulasi Pemilu 2024, serta memberikan ucapan selamat kepada paslon Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024

Baca Juga:

Namun, respons keras Zacky terhadap tindakan partainya tersebut mencerminkan ketegangan yang terjadi di antara pendukung politik di Indonesia pasca-pemilihan. Insiden ini juga menyoroti perpecahan yang mungkin terjadi di antara kelompok-kelompok politik, serta kompleksitas perubahan dinamika politik di tingkat nasional.

Dengan suasana politik yang tegang dan polarisasi yang semakin meningkat, peristiwa penurunan bendera ini menambah warna pada kisah pascapemilihan yang sarat dengan emosi dan perdebatan. Bagaimana insiden ini akan berdampak pada arah politik nasional dan dinamika koalisi yang ada, tetap menjadi pertanyaan yang menarik untuk diikuti.

(AS)

Tags
beritaTerkait
Eks Dirut Pertamina Nicke Widyawati Diperiksa Kejagung Terkait Korupsi Tata Kelola Minyak 2018–2023
Kebijakan Sekolah Militer Dedi Mulyadi Dikritik DPR: Bukan Solusi Atasi Kenakalan Remaja
BPOM Temukan 400 Ribu Vial Ketamin Digunakan Secara Ilegal Sepanjang 2024, Aturan Baru Disiapkan
23 Tahun Bekerja Tanpa Jaminan Sosial, Bupati Padang Lawas Terkejut: “Ini Harus Diselesaikan!”
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Tinjau Operasi Hulu Migas PHM di Kaltim, Tegaskan Komitmen Produksi Energi Nasional
SPBU 14.202.140 di Medan Diduga Langgar Aturan, Jual Pertalite Subsidi Pakai Jerigen
komentar
beritaTerbaru