BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Percaya pada Hasil Real Count: Tinjauan Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)

BITVonline.com - Minggu, 25 Februari 2024 12:28 WIB
45 view
Percaya pada Hasil Real Count: Tinjauan Survei Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru-baru ini menggelar survei untuk mengetahui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap hasil perhitungan suara resmi atau real count oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Hasil survei menunjukkan bahwa sebanyak 75,2% dari responden mempercayai hasil real count tersebut.

Survei tersebut dilaksanakan selama 19-21 Februari 2024, melibatkan 1.211 responden yang dipilih secara acak melalui proses pembangkitan nomor telepon, validasi, dan screening. Target populasi survei ini adalah Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon.

Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Dengan margin of error sebesar ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, survei ini menghasilkan data yang cukup representatif.

Baca Juga:

Menurut Direktur LSI, Djayadi Hanan, mayoritas responden yang tidak mempercayai hasil real count diduga berasal dari kalangan pendukung pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Namun, LSI tidak melakukan penelitian mendalam terkait hal ini.

Selain itu, survei juga mengungkap bahwa sebanyak 56,7% responden mengetahui tentang quick count atau hitung cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei. Dari jumlah tersebut, 74,8% responden menyatakan bahwa mereka percaya pada hasil dari quick count tersebut.

Baca Juga:

Hasil survei ini memberikan gambaran penting tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap proses perhitungan suara yang dilakukan oleh KPU RI serta pengaruh quick count dalam pemahaman masyarakat terhadap hasil pemilu.

Meskipun demikian, penting untuk diingat bahwa survei merupakan instrumen yang dapat memberikan gambaran umum, namun tidak selalu mencerminkan pandangan seluruh populasi. Oleh karena itu, hasil survei perlu ditinjau secara kritis dan objektif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang dinamika masyarakat terkait dengan proses pemilu dan pemilihan umum.

(FZ/011)

Tags
beritaTerkait
Hotman Paris Pastikan Nadiem Makarim Hadiri Pemeriksaan Kejagung Terkait Kasus Dugaan Korupsi Chromebook Rp9,9 Triliun
Mahkamah Agung Kurangi Hukuman Gazalba Saleh Jadi 10 Tahun Penjara
KPK Usut Dugaan Gratifikasi di Lingkungan MPR, Terkait Pengadaan Barang
Eks Ketua PN Jaksel Serahkan Rp6,9 Miliar ke Kejagung, Diduga Suap Kasus Ekspor CPO
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH
5 ASN di Kolaka Utara Mangkir Kerja hingga 2 Tahun, Tetap Terima Gaji: Satu Diusulkan Dipecat Tidak Hormat
komentar
beritaTerbaru
PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

PRESEDEN BURUK KOPERASI ANEH

TAPSEL Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Tapanuli Selatan, Irwan Alimuddin Batubara, S.Sos, menyampaikan kepri

Opini