
KPK Panggil Ahmad Effendy Pohan, Mantan Pj Sekda Sumut Terkait Korupsi Infrastruktur Jalan
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Effendy P
Nasional
SOLO – Tragedi yang menimpa seniman Blacius Subono pada saat tampil di kampanye Ganjar Pranowo-Mahfud Md di depan Balai Kota Solo telah menyisakan duka mendalam bagi dunia seni dan masyarakat Indonesia. Sebagai seorang Dewan Empu di Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Subono merupakan figur yang dihormati dan diakui atas kontribusinya dalam mempertahankan kebudayaan tradisional, khususnya dalam seni wayang.
Kehadiran Subono pada acara kampanye tersebut seharusnya menjadi momen yang meriah, di mana seni wayang sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia turut diapresiasi dan dipromosikan. Namun, takdir berkata lain ketika Subono jatuh tak lama setelah menampilkan peran tokoh Semar dalam pertunjukan tari wayang orang. Detik-detik tragis itu memilukan hati, mengubah suasana meriah menjadi hening dan terkejut.
Ganjar Pranowo dan Mahfud Md, bersama dengan seluruh rombongan, terkejut dan terguncang oleh kejadian yang tidak terduga itu. Dengan sigap, mereka berupaya memberikan pertolongan pertama kepada Subono, sebelum akhirnya seniman tersebut dilarikan ke belakang panggung untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, nasib berkata lain, dan kabar duka pun menyelimuti panggung politik yang tiba-tiba berubah menjadi panggung duka.
Dalam kesedihan yang mendalam, ISI Surakarta menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Subono. Doa-doa terbaik pun dikirimkan untuk mengiringi perjalanan spiritualnya. Kehilangan seorang seniman yang telah berkontribusi secara besar dalam melestarikan budaya Indonesia adalah pukulan besar bagi komunitas seni dan kebudayaan.
Peristiwa ini juga menunjukkan betapa rapuhnya kehidupan, bahwa saat-saat yang penuh dengan kegembiraan dan semangat dapat berubah menjadi tragedi dalam sekejap. Momen tersebut mengingatkan kita untuk selalu menghargai setiap detik kehidupan, dan untuk tidak pernah melupakan nilai-nilai solidaritas dan empati dalam menghadapi cobaan.
Dugaan bahwa Subono meninggal karena serangan jantung semakin menambah kedalaman duka, mengingat kehilangan tersebut tidak hanya dirasakan dalam dunia seni, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Semoga perjalanan spiritual Subono dilimpahkan dengan damai, sementara warisan budayanya terus berkembang dan menginspirasi generasi mendatang.
(A/08)
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Sumatera Utara, Ahmad Effendy P
NasionalJAKARTA Pasangan publik figur Rey Utami dan Pablo Benua kembali menjadi sorotan publik setelah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Sekjen B
EntertainmentTAPSEL Bupati Tapanuli Selatan H. Gus Irawan Pasaribu menegaskan komitmennya untuk mengoptimalkan peran Koperasi Merah Putih sebagai badan
EkonomiJAKARTA Nama Iris Wullur kembali menjadi sorotan publik. Setelah santer disebut sebagai selingkuhan Kapolsek Metro Setiabudi Kompol Arif P
EntertainmentJAKARTA Harga Bitcoin kembali mencetak sejarah dengan menyentuh rekor harga tertinggi sepanjang masa (alltime high). Lonjakan ini tidak h
EkonomiJAKARTA Usai tersingkir dari Piala AFF U23 2025, akun media sosial asal Malaysia, OnefootballM, memancing reaksi publik Indonesia setela
OlahragaWHASINGTON DC Kementerian Kehakiman Amerika Serikat merilis lebih dari 240 ribu halaman dokumen terkait pembunuhan tokoh hakhak sipil ter
InternasionalDELI SERDANG Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag dan ESDM) Sumatera Utara melakukan inspeksi men
PemerintahanASAHAN Pemerintah Kabupaten Asahan terus berupaya menanggulangi kerawanan pangan dengan menyalurkan bantuan beras kepada 41.771 Keluarga P
EkonomiSimalungun Sebanyak 54 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Simalungun resmi mengikuti pemusatan pendidikan da
Nasional