Presiden Jokowi Bagi Bansos di Masa Kampanye, Anies dan Gibran Saling Sanggah

JAKARTA – Capres Nomor Urut Satu, Anies Baswedan brkomentar soal Presiden Joko Widodo yang makin rajin bagi-bagi bantuan sosial pada masa Kampanye Pemilu 2024.

Komentar-komentar menarik muncul dari panggung politik Indonesia menjelang Pemilihan Umum 2024, khususnya terkait dengan pembagian bantuan sosial oleh Presiden Joko Widodo. Calon Presiden Nomor Urut Satu, Anies Baswedan, menyoroti pentingnya keakuratan dalam penyaluran bantuan sosial, terutama dalam menjangkau warga miskin yang membutuhkan.

 Anies menegaskan perlunya revolusi mental di kalangan pejabat pemerintah untuk memberikan contoh yang baik dalam penyaluran bansos, yaitu dengan memastikan keadilan dan keakuratan dalam pendistribusiannya.

Baca Juga:

• Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”
• Putra Sulung Putri Mahkota Norwegia Didakwa Kasus Pem3rkos4an dan Kekerasan Fisik

Terkait dengan pernyataan Anies, Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menanggapi bahwa yang terpenting adalah bantuan sosial tersebut sampai kepada penerima yang tepat sasaran. Meskipun penyaluran bansos oleh Presiden Jokowi menuai kritik, Gibran menekankan bahwa yang terpenting adalah memastikan bantuan tersebut benar-benar diterima oleh mereka yang membutuhkan.

https://youtu.be/BDH2pCGEKj4

Baca Juga:

• Polri Kerahkan 5.800 Personel Kawal Puncak HUT ke-79 Bhayangkara di Monas
• Wall Street Menggila: S&P 500 dan Nasdaq Tembus Rekor Baru, Pasar Bullish Dimulai?

 

Dalam konteks politik yang semakin memanas menjelang pemilihan, perdebatan seputar pembagian bansos menjadi pusat perhatian. Pengamat politik menyoroti bahwa isu ini dapat memengaruhi persepsi publik terhadap kinerja pemerintah dan calon-calon yang terlibat dalam pemilihan. Meskipun demikian, penting untuk memastikan bahwa pembagian bantuan sosial dilakukan secara transparan, akurat, dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik.

(A/08)

Prasetyo Edi Bantah Beathor Suryadi Terlibat di Tim Jokowi-Ahok 2012: Pernyataannya Hanya “Katanya”

Putra Sulung Putri Mahkota Norwegia Didakwa Kasus Pem3rkos4an dan Kekerasan Fisik

Polri Kerahkan 5.800 Personel Kawal Puncak HUT ke-79 Bhayangkara di Monas

Wall Street Menggila: S&P 500 dan Nasdaq Tembus Rekor Baru, Pasar Bullish Dimulai?

PM Malaysia Minta Bantuan Prabowo Redam Konflik Myanmar: Lewat Upaya Militer

AirAsia Resmi Buka Rute Phuket–Medan, Dorong Pariwisata dan Konektivitas ASEAN