BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Progres Data Pilkada 2024: KPU Ungkap 81,8% Suara Gubernur Sudah Masuk ke Sirekap

BITVonline.com - Rabu, 27 November 2024 17:44 WIB
37 view
Progres Data Pilkada 2024: KPU Ungkap 81,8% Suara Gubernur Sudah Masuk ke Sirekap
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia melaporkan bahwa data pemungutan suara pada Pilkada 2024 terus masuk ke sistem Sirekap. Hingga pukul 19.00 WIB pada Rabu (27/11), sekitar 81,8% data untuk tingkat pemilihan gubernur sudah berhasil masuk. Sementara itu, untuk data pada pemilihan bupati dan wali kota, persentase yang masuk mencapai 80%.

Komisioner KPU RI, Betty Epsilon, mengungkapkan bahwa proses pemantauan perhitungan suara di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota terus berlangsung secara real-time. Data yang masuk berasal dari total 351.203 TPS yang tersebar di seluruh Indonesia. Dengan 336.319 TPS di kabupaten/kota, Betty menekankan pentingnya memastikan data yang masuk adalah akurat sebelum dipublikasikan.

“Untuk gubernur, 81,8% sudah masuk, dan untuk bupati/wali kota, 80% juga sudah tersedia. Namun, jika ada data yang tidak sesuai atau anomali, kami akan memastikan untuk memeriksa kesesuaian data tersebut dengan formulir C dari masing-masing KPU kabupaten/kota,” kata Betty dalam konferensi pers di kantor KPU, Jakarta Pusat.

Baca Juga:

Betty juga mengungkapkan bahwa lima provinsi dengan pengumpulan formulir C hasil pemungutan suara terbanyak hingga saat ini adalah Yogyakarta, Bali, Jakarta, Lampung, dan Kalimantan Selatan. Di provinsi Yogyakarta, misalnya, data untuk pemilihan gubernur sudah mencapai 98,36%, sementara Bali tercatat dengan angka pengumpulan formulir C gubernur sebesar 97,38%.

“Di Bali, pengumpulan formulir C untuk pemilihan bupati/wali kota juga mencapai 97,65%, sedangkan di Yogyakarta, pengumpulan formulir C untuk gubernur mencapai 98,36%,” jelas Betty.

Baca Juga:

Betty juga menyebutkan provinsi lain yang mengalami pengumpulan data yang signifikan, seperti Lampung, dengan 90,36% data untuk pemilihan gubernur, dan Kalimantan Selatan, yang sudah mencapai 88,38% untuk gubernur dan 89,1% untuk bupati/wali kota.

Meski data terus masuk, Betty mengingatkan agar masyarakat memahami bahwa proses validasi data masih terus dilakukan. KPU tidak akan langsung mempublikasikan data jika terdapat anomali. Sebelum dipublikasikan, data akan dicocokkan terlebih dahulu dengan formulir C yang diisi oleh KPU kabupaten/kota masing-masing.

“Semua data yang telah masuk melalui Sirekap ini akan melalui proses verifikasi untuk memastikan kesesuaian dengan data yang ada di formulir C. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan atau manipulasi data yang dapat memengaruhi hasil perhitungan,” tambah Betty.

Betty mengungkapkan bahwa, jika semua data telah tervalidasi, KPU akan segera mengumumkan hasil penghitungan suara yang lebih lengkap melalui Sirekap. KPU berharap pengumuman hasil sementara dapat segera dilakukan setelah data dari semua provinsi terkumpul.

“Jika proses penghitungan dan validasi selesai, kami akan melanjutkan ke tahap pengumuman hasil pemilu melalui Sirekap. Semoga hasilnya bisa segera dipublikasikan dalam waktu dekat,” pungkas Betty.

(JOHANSIRAIT)

Tags
komentar
beritaTerbaru