
Rp 653 Triliun Dana Pemerintah Mengendap, Menkeu: Jangan Sampai Menganggur
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
Ekonomi
JAKARTA- Calon Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) nomor urut 2, Riezky Aprilia, menegaskan bahwa program sekolah gratis untuk anak-anak di Sumsel dapat terwujud. Dalam debat ketiga Pilgub Sumsel yang digelar pada Kamis, 21 November 2024 di Hotel Aryaduta, Riezky mengungkapkan bahwa alokasi anggaran untuk pendidikan di provinsi tersebut sudah cukup besar, sehingga program tersebut tidak hanya sebatas wacana.
“Sumatera Selatan memiliki anggaran yang cukup dalam ruang fiskal, dengan alokasi 20% untuk sektor pendidikan. Dengan memaksimalkan anggaran ini, kita bisa memastikan bahwa anak-anak di Sumsel dapat mengakses pendidikan yang layak, termasuk untuk SMA, dan berpotensi untuk memperluasnya pada SD dan SMP dengan komunikasi intensif dengan kabupaten dan kota,” jelas Riezky dalam keterangan tertulis, Jumat (22/11/2024).
Riezky Aprilia juga menekankan pentingnya menciptakan standar pendidikan yang tinggi di Sumatera Selatan. Menurutnya, hal ini tidak hanya akan mengurangi kesenjangan pendidikan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup anak-anak di provinsi ini agar menjadi lebih cerdas, sehat, dan sejahtera.
Dalam kesempatan yang sama, Riezky bersama pasangannya, Eddy Santana, mengusung visi dan misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan beasiswa kepada keluarga yang kurang mampu, seperti petani, buruh, dan nelayan, yang selama ini sulit mengakses pendidikan tinggi.
“Anak-anak dari keluarga kurang mampu, terutama yang berasal dari sektor pertanian, perikanan, dan buruh, harus diberi kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun Sumsel yang lebih baik,” tambah Riezky.
Sementara itu, dalam debat yang sama, calon wakil gubernur Sumsel nomor urut 3, Anita Noeringhati, menyatakan dukungannya terhadap program sekolah gratis yang dicanangkan oleh pasangan Eddy Santana dan Riezky Aprilia. Ia menganggap bahwa pemahaman tentang sekolah gratis yang dimaksud sangat jelas dan sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
“Pemahaman terhadap sekolah gratis itu sangat penting agar masyarakat tidak lagi terhambat oleh biaya pendidikan. Program ini sangat dipahami dan diterima oleh banyak pihak, termasuk saya,” ujar Anita.
Debat ketiga Pilgub Sumsel ini menjadi ajang bagi para calon untuk memaparkan visi dan misi mereka, serta beradu argumen mengenai program-program unggulan yang diusung untuk membangun Sumatera Selatan lebih baik ke depannya.
(JOHANSIRAIT)
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
NasionalJAKARTA Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkapkan temuan mengejutkan terkait maraknya aktivitas pertambangan ilegal di selu
PeristiwaJAKARTA Pakar telematika Roy Suryo batal bertemu dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) Atip Latipulhayat p
Hukum dan KriminalJAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan bahwa tidak ada sistem transportasi publik di dunia yang s
Nasional