
Warga yang Hanyut saat Tolong Jaksa Mengejar Tersangka Korupsi Ditemukan Tak Bernyawa Pagi Ini
ASAHAN Tragedi memilukan terjadi di Sungai Silau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, saat dua orang dilaporkan hanyut setelah terlibat da
PeristiwaJAKARTA -Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) tengah mempersiapkan program Sekolah Rakyat yang direncanakan mulai menerima siswa pada tahun 2025.
Program ini diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin yang masih berada di bawah asuhan orang tua dan bertujuan untuk memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan yang berkualitas.
Baca Juga:
Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menyatakan bahwa program ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam memberikan kesempatan pendidikan yang setara bagi anak-anak kurang mampu.
Dalam program Sekolah Rakyat, siswa akan mendapatkan pembinaan yang tidak hanya berfokus pada materi akademik, tetapi juga pada penguatan karakter, kepemimpinan, nasionalisme, dan keterampilan.
Baca Juga:
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Toni Toharudin, menjelaskan bahwa kurikulum yang diterapkan di Sekolah Rakyat akan menggunakan kurikulum nasional, sama seperti sekolah pada umumnya.
"Kurikulum terakhir kurikulum nasional," ungkap Toni pada konferensi pers di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa (18/3/2025).
Awalnya, program ini berencana menggunakan tambahan kurikulum International Baccalaureate (IB), yang diakui secara internasional, namun akhirnya diputuskan bahwa kurikulum Sekolah Rakyat akan mengikuti kurikulum nasional yang berlaku di Indonesia.
Meskipun begitu, kualitas pengajaran di Sekolah Rakyat akan tetap dijaga dengan seleksi ketat terhadap guru-gurunya dan fasilitas pendidikan yang lebih baik.
Salah satu perbedaan mencolok antara Sekolah Rakyat dan sekolah umum adalah bentuk sekolah yang akan diselenggarakan.
Sekolah Rakyat akan berbentuk asrama atau boarding school, di mana para siswa akan tinggal di asrama dengan pengawasan penuh.
Selain mendapatkan pendidikan formal, program ini juga memastikan asupan gizi yang memadai bagi siswa, guna mendukung tumbuh kembang yang optimal.
Proses perekrutan siswa Sekolah Rakyat akan diprioritaskan untuk anak-anak yang berada di sekitar lokasi sekolah, meskipun mereka yang terpilih tetap akan tinggal di asrama.
Meski demikian, orang tua tetap dapat mengunjungi anak mereka kapan pun selama masa pendidikan.
Program Sekolah Rakyat ini diharapkan dapat memberikan peluang yang lebih luas bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk mendapatkan pendidikan yang setara dan berkualitas, guna membuka jalan bagi masa depan yang lebih baik.
(km/a)
ASAHAN Tragedi memilukan terjadi di Sungai Silau, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, saat dua orang dilaporkan hanyut setelah terlibat da
PeristiwaJAKARTA Setelah menanti selama lima bulan sejak mengajukan surat pengunduran diri pada 7 Februari 2025, Prof. Mohammed Ali Berawi, M.Eng
NasionalJAKARTA Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, menyerukan perlunya penyelenggaraan lomba penulisan skenario film guna memperk
Seni dan BudayaBANDA ACEH Sebanyak 1.697 jemaah haji asal Aceh masih berada di Arab Saudi dan menanti jadwal kepulangan secara bertahap ke tanah air. P
AgamaMEDAN Beginilah fakta wajah buruk pelayanan publik di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut. Meski laporan masyara
Hukum dan KriminalJAKARTA Gubernur Aceh Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem menegaskan komitmennya memperjuangkan pengembalian tanah Blang Padang
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara mengejutkan menggeledah rumah dan kantor di dua lokasi sekaligus, di Kota Padang
Hukum dan KriminalACEH BESAR Kehadiran mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh disambut antusias oleh masyarakat
PemerintahanDELI SERDANG Seorang pria ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di jalanan Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdan
Hukum dan KriminalJAKARTA Kaukus Muda Anti Korupsi (KAMAKSI) melayangkan kritik tajam kepada Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman, menyusul beredar
Politik