BREAKING NEWS
Senin, 03 November 2025

Pengamat Pendidikan: Pengembalian Penjurusan SMA IPA, IPS, dan Bahasa adalah Kebijakan Realistis

Adelia Syafitri - Rabu, 16 April 2025 20:03 WIB
Pengamat Pendidikan: Pengembalian Penjurusan SMA IPA, IPS, dan Bahasa adalah Kebijakan Realistis
Ilustrasi.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Ki Darmaningtyas, pengamat sekaligus aktivis pendidikan Taman Siswa, menyatakan bahwa kebijakan pengembalian penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang pendidikan SMA merupakan langkah paling realistis yang bisa diambil oleh pemerintah.

Menurutnya, sejumlah faktor seperti keterbatasan jumlah guru ASN, minimal durasi mengajar per minggu, serta keterbatasan sarana dan prasarana menjadi alasan utama mengapa kebijakan ini menjadi solusi yang tepat.

"Dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada, kembali ke sistem penjurusan di SMA seperti yang diterapkan pada masa lalu adalah kebijakan yang paling realistis," ujar Ki Darmaningtyas di Jakarta, Rabu (16/04/2025).

Ki Darmaningtyas menilai bahwa pengadaan kembali penjurusan akan memberikan dampak positif yang signifikan, salah satunya adalah memberikan arah yang lebih jelas bagi para siswa dalam memilih program studi di perguruan tinggi.

Ia menambahkan, penjurusan juga mempermudah sekolah dalam mengatur jadwal pembelajaran karena kebutuhan guru untuk setiap mata pelajaran di masing-masing jurusan sudah diketahui dengan pasti.

"Hal ini akan membantu pemerintah untuk memprediksi kebutuhan guru SMA di tiap mata pelajaran. Selain itu, kekurangan guru juga bisa dihitung dengan lebih akurat," jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya penjurusan, kebutuhan infrastruktur fisik di sekolah juga dapat dihitung secara lebih presisi, seperti jumlah ruang kelas dan laboratorium untuk masing-masing jurusan.

Penjurusan juga memberikan kejelasan mengenai fasilitas yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar di tingkat SMA.

Ki Darmaningtyas menekankan pentingnya memperhatikan waktu yang tepat untuk memberlakukan penjurusan.

Ia mengusulkan agar penjurusan dilakukan pada semester kedua (Kelas X), setelah siswa memiliki pemahaman yang cukup tentang semua mata pelajaran, sehingga mereka dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Alternatif lainnya adalah melakukan penjurusan saat siswa naik ke Kelas XI, memberikan waktu lebih banyak bagi mereka untuk menemukan kecenderungan dan potensi diri mereka.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru