Penemuan Kerangka di Kwitang, Polisi Cocokkan DNA dengan Dua Korban Hilang Aksi Agustus 2025
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
JAKARTA -Ki Darmaningtyas, pengamat sekaligus aktivis pendidikan Taman Siswa, menyatakan bahwa kebijakan pengembalian penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa di jenjang pendidikan SMA merupakan langkah paling realistis yang bisa diambil oleh pemerintah.
Menurutnya, sejumlah faktor seperti keterbatasan jumlah guru ASN, minimal durasi mengajar per minggu, serta keterbatasan sarana dan prasarana menjadi alasan utama mengapa kebijakan ini menjadi solusi yang tepat.
"Dengan memperhatikan berbagai tantangan yang ada, kembali ke sistem penjurusan di SMA seperti yang diterapkan pada masa lalu adalah kebijakan yang paling realistis," ujar Ki Darmaningtyas di Jakarta, Rabu (16/04/2025).
Ki Darmaningtyas menilai bahwa pengadaan kembali penjurusan akan memberikan dampak positif yang signifikan, salah satunya adalah memberikan arah yang lebih jelas bagi para siswa dalam memilih program studi di perguruan tinggi.
Ia menambahkan, penjurusan juga mempermudah sekolah dalam mengatur jadwal pembelajaran karena kebutuhan guru untuk setiap mata pelajaran di masing-masing jurusan sudah diketahui dengan pasti.
"Hal ini akan membantu pemerintah untuk memprediksi kebutuhan guru SMA di tiap mata pelajaran. Selain itu, kekurangan guru juga bisa dihitung dengan lebih akurat," jelasnya.
Menurutnya, dengan adanya penjurusan, kebutuhan infrastruktur fisik di sekolah juga dapat dihitung secara lebih presisi, seperti jumlah ruang kelas dan laboratorium untuk masing-masing jurusan.
Penjurusan juga memberikan kejelasan mengenai fasilitas yang diperlukan untuk mendukung proses belajar mengajar di tingkat SMA.
Ki Darmaningtyas menekankan pentingnya memperhatikan waktu yang tepat untuk memberlakukan penjurusan.
Ia mengusulkan agar penjurusan dilakukan pada semester kedua (Kelas X), setelah siswa memiliki pemahaman yang cukup tentang semua mata pelajaran, sehingga mereka dapat memilih jurusan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Alternatif lainnya adalah melakukan penjurusan saat siswa naik ke Kelas XI, memberikan waktu lebih banyak bagi mereka untuk menemukan kecenderungan dan potensi diri mereka.
JAKARTA Polda Metro Jaya akan melakukan pengambilan sampel DNA dari keluarga dua orang yang hilang saat aksi demonstrasi pada Agustus 20
Peristiwa
SOLO Keluarga besar Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat memastikan pemakaman Raja PB XIII akan digelar pada Rabu (5/11) mendatang di
Nasional
MEDAN Kebakaran hebat melanda empat rumah semi permanen di Jalan Polonia, Kelurahan Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, Min
Peristiwa
LANGKAT Tim gabungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Langkat, dan Polres Binjai menyegel Diskotek Blue Night yang berlokasi d
Hukum dan Kriminal
MEDAN Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan fokus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui optimalisasi sektor pajak res
Ekonomi
MEDAN Satlantas Polrestabes Medan menetapkan Bripda VPA, seorang personel Polda Sumut, sebagai tersangka setelah menabrak seorang wanita
Hukum dan Kriminal
MEDAN Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, mengajak anakanak untuk mengamalkan Tujuh Ikrar Kebi
Pendidikan
BANDAR LAMPUNG Dua bersaudara asal Lampung, Adiprapat Nopel Wisanjaya dan Sagala Jaya Dirba Anugrah, mencuri perhatian publik setelah me
Olahraga
JAKARTA Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyebut angka kemiskinan di Indonesia menunjukkan tren penurunan di bawah kepemimp
Pemerintahan
JAKARTA Upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan terus menunjukkan hasil.adsense Hingga saat ini, l
Pendidikan