BREAKING NEWS
Senin, 28 Juli 2025

Gus Ipul: Pendidikan Adalah Jalan Teruji Putuskan Rantai Kemiskinan

Adelia Syafitri - Sabtu, 31 Mei 2025 18:59 WIB
117 view
Gus Ipul: Pendidikan Adalah Jalan Teruji Putuskan Rantai Kemiskinan
Mensos Saifullah Yusuf saat memberikan orasi ilmiah dalam rapat terbuka senat UIJ di Convention Hall New Sari Utama, Jember, Sabtu (31/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JEMBER – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menegaskan pentingnya pendidikan sebagai kunci utama dalam memutus rantai kemiskinan di Indonesia.

Hal itu ia sampaikan saat menghadiri rapat terbuka senat dalam rangka Wisuda Sarjana (S1) dan Diploma Universitas Islam Jember (UIJ), Sabtu (31/5/2025).

"Pendidikan adalah jalan terpuji dan teruji untuk memutus kemiskinan. Mari gunakan ilmu untuk hadir di tengah masyarakat," ujar Gus Ipul dalam pidatonya yang menginspirasi para lulusan UIJ.

Baca Juga:

Ia mengingatkan bahwa kesempatan menempuh pendidikan tinggi adalah capaian besar yang patut disyukuri.

Data menunjukkan, lebih dari 700 ribu anak Indonesia berhenti sekolah setelah lulus SD, dan sekitar 33 persen lulusan SMP tidak melanjutkan ke jenjang SMA.

Baca Juga:

"Saya berdiri bukan hanya sebagai Menteri Sosial, tapi juga sebagai bagian dari bangsa yang sedang berjuang menghapus kemiskinan, bukan dengan belas kasihan, tapi keberpihakan nyata," tegasnya.

Gus Ipul juga menjelaskan bahwa kemiskinan bukan semata kekurangan materi, melainkan jerat yang melumpuhkan harapan dan memutus akses pendidikan serta masa depan.

Sebagai upaya konkret, Kemensos kini mengimplementasikan Instruksi Presiden No 4 Tahun 2025 dengan mengandalkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) dalam setiap kebijakan.

"Kebijakan tanpa data adalah buta, dan bantuan tanpa kejujuran bisa menjadi luka bagi masyarakat," katanya.

Kemensos juga meluncurkan Sekolah Rakyat, ruang pendidikan berasrama tanpa biaya untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, sebagai langkah strategis melawan kemiskinan struktural.

"Bansos itu sementara, tapi berdaya itu selamanya. Tujuan kita adalah kemandirian," ujar Gus Ipul menekankan transformasi dari penerima bantuan menjadi masyarakat mandiri.

Ia juga mengajak para lulusan UIJ untuk menjadi agen perubahan sosial.

"Gunakan ilmu kalian untuk membangun UMKM, ajari masyarakat digitalisasi, dampingi anak-anak desa belajar. Jangan hanya mengejar profesi, tapi kejarlah makna dan kontribusi," tutupnya.*

(at/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru