BREAKING NEWS
Minggu, 05 Oktober 2025

Pemilihan Rektor USU Ditunda, Kemendiktisaintek Tak Jelaskan Alasan

Devi Rifani - Kamis, 02 Oktober 2025 10:40 WIB
Pemilihan Rektor USU Ditunda, Kemendiktisaintek Tak Jelaskan Alasan
Pemilihan Rektor USU Ditunda, Kemendiktisaintek Tak Jelaskan Alasan (foto : kampus usu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Pemilihan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) periode 2026–2031 di tingkat Majelis Wali Amanat (MWA) yang dijadwalkan pada 2 Oktober 2025 resmi ditunda oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) RI.

Dalam surat resmi yang dikeluarkan Kemendiktisaintek, tidak dijelaskan alasan penundaan maupun jadwal baru pelaksanaan pemilihan tersebut.

"Iya, memang benar informasinya kalau Pemilihan Rektor oleh MWA ditunda," kata Kepala Humas, Promosi, dan Protokoler USU, Amalia Meutia, dalam keterangan tertulis, Kamis pagi (2/10/2025).

Baca Juga:

Amalia mengaku tidak mengetahui penyebab penundaan karena tidak dicantumkan dalam surat resmi dari kementerian.

"Saya tidak mengetahui sebabnya apa. Penyebabnya tidak dijelaskan dalam surat yang dikirimkan Kementerian. USU masih menunggu informasi selanjutnya dari Kementerian," jelas Amalia.

Ia menambahkan, jajaran MWA USU akan segera menggelar rapat internal untuk membahas isi surat Kemendiktisaintek terkait penundaan tersebut.

"Hari ini, akan ada rapat MWA di Jakarta membahas perihal penundaan Pemilihan Rektor. Kita tunggu saja hasilnya ya," ungkap Amalia.

Surat penundaan bernomor 2354/A/HΜ.00.00/2025 tertanggal 30 September 2025 itu merupakan tanggapan atas surat Ketua MWA USU Nomor 116/UN5.1.MWA/TP.00.03/2025 tanggal 15 September 2025 mengenai konfirmasi jadwal rapat MWA.

Dalam surat tersebut, Kemendiktisaintek menyampaikan permohonan maaf karena pemilihan belum dapat dilaksanakan pada 2 Oktober 2025 di Gedung A, Lt. 2 Komplek Kemendikbud, dan meminta agar dicari alternatif waktu lain yang akan diumumkan kemudian.

Sebelumnya, pemilihan Rektor USU di tingkat Senat Akademik (SA) telah digelar dengan sistem voting oleh 112 anggota senat secara demokratis, jujur, dan adil.

Hasil rekapitulasi menunjukkan Prof. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., meraih suara terbanyak dengan 53 suara.

Posisi kedua ditempati Prof. Poppy Anjelisa Z Hasibuan dengan 18 suara, diikuti Prof. Isfenti Sadalia dengan 16 suara.

Editor
: Redaksi
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kemendiktisaintek Minta Pemilihan Rektor USU di Tingkat MWA Ditunda, Ada Apa?
Soekarno di Tengah Krisis G30S 1965: Dari Wisma Yaso ke Istana Bogor untuk Selamatkan Diri
Kapolri Soroti Aksi Unjuk Rasa yang Ditunggangi Perusuh: Demokrasi Jangan Jadi Celah Anarki
Pos Satgas TNI di Asmat Dibakar Massa Usai Pemuda Tewas Tertembak
Menlu Sugiono: Perdamaian Fondasi Pembangunan Berkelanjutan
Yusril Ihza Mahendra Desak Bareskrim Tuntaskan Proses Hukum 997 Tersangka Kerusuhan Akhir Agustus 2025
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru