BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Kemendikdasmen Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Buku Tulis Gratis Siap Didistribusikan

Mutiara - Selasa, 21 Oktober 2025 09:59 WIB
Kemendikdasmen Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Buku Tulis Gratis Siap Didistribusikan
Ilustrasi. (foto: AI/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) merespons serius arahan Presiden Prabowo Subianto terkait perlunya peningkatan kemampuan menulis siswa di berbagai jenjang pendidikan.

Salah satu upaya konkret yang disiapkan adalah distribusi buku tulis secara gratis bagi siswa, terutama di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Atip Latipulhayat, mengatakan bahwa arahan Presiden mencerminkan kepedulian terhadap kualitas pendidikan dasar, khususnya aspek literasi tulis yang masih perlu diperkuat.

Baca Juga:

"Presiden sangat memperhatikan kemampuan tulis anak-anak yang dinilainya belum optimal. Salah satu penyebabnya bisa jadi karena keterbatasan buku tulis yang dimiliki siswa," kata Prof. Atip dalam keterangan resmi, Selasa (21/10).

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kementerian Keuangan disebut akan menyiapkan anggaran untuk pengadaan buku tulis secara nasional.

Sementara itu, Kemendikdasmen tengah menyiapkan pemetaan kebutuhan di lapangan, termasuk prioritas penyaluran ke sekolah-sekolah yang paling membutuhkan.

"Soal anggaran disiapkan oleh Kemenkeu sebagaimana perintah Bapak Presiden. Kami di Kemendikdasmen menyiapkan data dan membuat prioritas, khususnya untuk sekolah-sekolah di daerah 3T," jelas Atip.

Upaya ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kualitas pembelajaran dan penyediaan fasilitas belajar yang memadai, guna mendorong literasi dasar anak-anak Indonesia.

Sebelumnya, dalam Sidang Kabinet di Istana Negara pada Senin (20/10), Presiden Prabowo mengungkap keprihatinannya saat melihat langsung kondisi siswa di beberapa daerah.

Ia menceritakan bahwa banyak siswa terpaksa menulis dengan huruf sangat kecil demi menghemat halaman buku tulis.

"Saya tergerak karena anak-anak ini tidak mau memberatkan orang tuanya. Mereka hemat kertas, tulisannya sangat kecil," kata Presiden Prabowo.

Menurutnya, investasi paling penting bagi bangsa adalah pembangunan sumber daya manusia, dan itu dimulai dari pemenuhan kebutuhan dasar pendidikan seperti alat tulis.

Kemendikdasmen menegaskan bahwa program pembagian buku tulis ini akan diprioritaskan bagi sekolah-sekolah yang paling terdampak keterbatasan fasilitas.

Pendataan dilakukan secara menyeluruh untuk memastikan efektivitas dan ketepatan sasaran.

"Kami mendukung penuh arahan Presiden agar kemampuan menulis siswa diperkuat. Ini bagian dari pembenahan sistem pembelajaran dan fasilitas belajar di seluruh Indonesia," ujar Prof. Atip.

Program ini diharapkan tidak hanya mengatasi hambatan teknis dalam pembelajaran, tetapi juga menjadi momentum percepatan pemerataan akses pendidikan yang layak bagi seluruh anak Indonesia.*


(bb/a008)

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Forum Pesantren Alumni Gontor Digelar di Aceh Besar, Perkuat Sinergi Pendidikan Berbasis Pesantren
Produksi Beras Capai 34 Juta Ton, Amran: Tak Ada Alasan Harga Masih Mahal!
GoTo Dukung Komitmen Presiden Prabowo Ciptakan Ekosistem Ride-Hailing Berkelanjutan untuk Pengemudi Ojol
Prabowo Ingatkan Kejagung dan Polri: Jangan Kriminalisasi Rakyat Kecil!
13 Triliun Rupiah 'Kembali' ke Rakyat, Prabowo: Ini Bisa Renovasi 8.000 Sekolah!
Disaksikan Prabowo Langsung, Kejagung Serahkan Rp13,2 Triliun Uang Sitaan Kasus CPO ke Negara
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru