BREAKING NEWS
Minggu, 02 November 2025

Abdul Mu’ti: Digitalisasi Pendidikan Sudah Jalan di 50 Ribu Sekolah, IFP Siap Diluncurkan 10 November

Abyadi Siregar - Minggu, 02 November 2025 13:09 WIB
Abdul Mu’ti: Digitalisasi Pendidikan Sudah Jalan di 50 Ribu Sekolah, IFP Siap Diluncurkan 10 November
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti. (foto: abe_mukti/ig)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Upaya pemerintah untuk mempercepat transformasi digital di dunia pendidikan terus menunjukkan hasil.

Hingga saat ini, lebih dari 50 ribu unit Interactive Flat Panel (IFP) telah dipasang di berbagai sekolah di Indonesia sebagai bagian dari program unggulan digitalisasi pembelajaran.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti mengatakan, kehadiran IFP menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas akses teknologi bagi siswa.

Baca Juga:

"Digitalisasi sudah mulai berjalan, lebih dari 50 ribu sekolah menerima IFP. Insyaallah pada 10 November nanti, Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan secara resmi program ini dan berdialog langsung dengan para murid penerima manfaat," ujar Mu'ti, Minggu (2/11).

Menurut Mu'ti, penggunaan IFP tidak hanya mempermudah proses belajar-mengajar di kelas, tetapi juga memberikan ruang bagi siswa berkebutuhan khusus untuk belajar secara inklusif.

"Para murid tunanetra pun bisa menggunakan IFP. Dari situ mereka dapat membaca kata-kata dari alat itu, berinteraksi, dan bahkan mencoba teknologi AI yang terintegrasi dalam IFP. Mereka terlihat sangat antusias," katanya.

Teknologi IFP memungkinkan guru dan siswa berkolaborasi secara interaktif melalui layar sentuh pintar yang terhubung dengan internet, sistem pembelajaran digital, serta fitur kecerdasan buatan (AI) untuk membantu proses belajar yang lebih adaptif.

Lebih lanjut, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah itu mengungkapkan bahwa dirinya telah melakukan kunjungan kerja ke 27 dari 38 provinsi di Indonesia untuk memastikan pelaksanaan program pendidikan di era pemerintahan Presiden Prabowo berjalan sesuai target.

"Kami ingin melihat langsung situasi di lapangan, bertemu para tenaga pendidik, dan mendengarkan masukan agar program ke depan bisa lebih baik. Ini penting untuk memastikan peningkatan mutu pendidikan berjalan nyata," jelasnya.

Mu'ti menegaskan, program digitalisasi pendidikan merupakan komitmen pemerintah untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih modern, inklusif, dan merata di seluruh Indonesia.*


(kp/a008)

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Impor Baju Bekas Ilegal Gerus 15 Persen Pasar Tekstil Nasional, Bikin Rugi Rp1 Triliun per Tahun!
Cara Klaim Saldo DANA Gratis Rp292.000 Lewat Fitur DANA Kaget, Cek Link Resminya!
Telkomsel Luncurkan Paket ChatGPT Go, Akses Chatbot AI Lebih Murah dan Praktis
Harga Emas Pegadaian Turun Minggu Ini, UBS dan Galeri24 Kompak Melemah
Presiden Prabowo Bakal Datangkan Guru Bahasa Inggris dari Selandia Baru, Apa Alasannya?
Tumbuh Pesat! Telkom Catat Pendapatan Rp109,6 Triliun di Kuartal III-2025
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru