JAKARTA - Kisah Hafithar Hasan (8), siswa kelas 1 SDN Klender 04, menjadi sorotan publik setelah viral di media sosial karena menempuh perjalanan sekitar 70 kilometer pulang-pergi dari Tangerang ke Jakarta Timur untuk bersekolah.
Kepala Pelaksana Pendidikan Kecamatan Duren Sawit, Farida Farhah, mengatakan Sudin Pendidikan Jakarta Timur bergerak cepat menyiapkan langkah konkret untuk meringankan beban Hafithar.
"Kami berterima kasih atas perhatian publik dan sedang menyiapkan sejumlah langkah untuk membantu Hafithar," ujar Farida di Jakarta, Sabtu (22/11/2025).
Hafithar merupakan anak bungsu dari lima bersaudara.
Ia tinggal bersama ibunya, Ida Lamtiur (48), yang bekerja sebagai asisten rumah tangga.
Ayahnya telah meninggal lima tahun lalu.
Kisahnya mencuat setelah pemilik akun TikTok, Muji Sambo, merekam Hafithar menunggu Commuter Line jurusan Bekasi di Stasiun Tanah Abang.
Farida menjelaskan, sejumlah opsi tengah dibahas untuk memastikan Hafithar tetap dapat mengakses pendidikan.
Salah satunya memindahkan Hafithar ke sekolah negeri dekat tempat tinggal baru di Parung, Bogor, atau menitipkannya di rumah teman sekolah di Klender hingga proses pindah sekolah selesai.
Alternatif lain adalah ibu Hafithar kembali ke Jakarta agar anak tetap bersekolah di SDN Klender 04, dengan Sudin Pendidikan siap memproses fasilitas pendidikan termasuk Kartu Jakarta Pintar (KJP).
"Kami memberikan perhatian serius. Insya Allah yang terbaik untuk Hafithar," kata Farida.*