BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

JPPI Dorong Pemerintah Susun Kurikulum Darurat Bencana: Fokus Pemulihan, Bukan Kejar Tayang

Adam - Minggu, 14 Desember 2025 08:53 WIB
JPPI Dorong Pemerintah Susun Kurikulum Darurat Bencana: Fokus Pemulihan, Bukan Kejar Tayang
Anak-anak belajar di bawah tenda biru, di pengungsian afdeling1 Tombahaya Perkebunan Hapesong, Kec. Angkola Barat, Kab. Tapanuli Selatan, Senin,08 Desember 2025 dini hari. (foto: Ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan pembangunan sekolah-sekolah yang rusak akibat bencana di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara akan dimulai pada Februari 2026.

Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Ubaid Matraji, menyatakan pembangunan seharusnya bisa dilakukan lebih cepat agar proses belajar-mengajar tidak terganggu.

"Mestinya bulan ini sudah bisa dilakukan pembangunan secara bertahap. Meski begitu, jangan menunggu rehabilitasi sekolah selesai. Apapun kondisinya, pendidikan tidak boleh berhenti," ujar Ubaid, Minggu (14/12/2025).

Baca Juga:

Dalam situasi darurat, JPPI mendorong pendirian sekolah-sekolah darurat.

Menurut Ubaid, sekolah darurat bisa memanfaatkan fasilitas yang tersedia, termasuk tenda, tempat ibadah, atau lapangan terbuka.

Selain itu, Ubaid juga menekankan perlunya Kurikulum Darurat Bencana yang fleksibel, memprioritaskan pemulihan kondisi psikososial siswa, serta penyederhanaan capaian belajar.

"Pemerintah perlu menyusun kurikulum darurat yang operasional secara nasional untuk menghadapi situasi bencana. Fokusnya adalah pemulihan, bukan kejar tayang," tambahnya.

Kemendikdasmen melalui Mendikdasmen Abdul Mu'ti memastikan saat ini pihaknya tengah menghimpun data seluruh sekolah terdampak bencana beserta skala kerusakannya.

"Sekarang sudah kami himpun datanya, mudah-mudahan di Februari 2026 sudah mulai pembangunan sekolah-sekolah yang rusak," kata Abdul Mu'ti.

Langkah ini diharapkan dapat memastikan pendidikan tetap berjalan meski kondisi sekolah terdampak bencana, sekaligus memberikan perlindungan dan pembelajaran yang layak bagi seluruh siswa di wilayah terdampak.*


(d/ad)

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Bupati Batu Bara Bersama DPRD Provsu Tinjau Bendung Sungai Dalu-Dalu
Pemkab Batu Bara Masak 1 Ton Kepah Sere dan Kirim sekitar 6 Truk Bantuan untuk Korban Bencana Alam
75% Fasilitas Sekolah Rusak, Majelis Dikdasmen PWM Aceh Minta UNICEF dan UNESCO Turun Tangan Pulihkan Pendidikan Pascabanjir
Prakiraan Cuaca Aceh Hari Ini, Minggu 14 Desember 2025: Sejumlah Wilayah Hujan Ringan
Presiden Prabowo Tinjau Langkat: Kondisi Sumut Pascabencana Mulai Membaik
Kapolres Sibolga Pimpin Bantuan dan Trauma Healing Bagi Pekerja Kebersihan Korban Banjir
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru