BREAKING NEWS
Selasa, 21 Oktober 2025

Drama Pencarian Berakhir: Sat Polairud Tanjungbalai Temukan Korban Hanyut di Hari Kedua

BITVonline.com - Jumat, 05 Juli 2024 03:03 WIB
Drama Pencarian Berakhir: Sat Polairud Tanjungbalai Temukan Korban Hanyut di Hari Kedua
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

sumut-Proses pencarian Kodrat Purnomo Sinaga (45), warga Jalan Kakap, Kelurahan Sirantau, Kecamatan Datuk Bandar, Kota Tanjungbalai, yang hilang tenggelam di perairan Pantai Olang, berakhir dengan duka. Tim gabungan dari Sat Polairud Polres Tanjungbalai, BPBD, Polsek Datuk Bandar, Polsek Sei Tualang Raso, dan Personel Brimob, berhasil menemukan korban pada hari kedua pencarian, Kamis (4/7) sekitar pukul 15.40 WIB.

Kasat Polairud AKP M Tanjung SH, dalam konfirmasinya pada pukul 10.53 WIB, membenarkan bahwa proses pencarian telah memasuki hari kedua sejak dimulai pada pukul 08.00 WIB pagi tadi. “Hari ini, Kamis tanggal 4 Juli 2024, merupakan hari ke-2 pencarian yang dimulai pada pukul 08.00 WIB,” ujarnya.

Kodrat ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di bawah pohon yang tumbuh di pinggir Sungai Tasik Asahan. Sebelumnya, pada Rabu (3/7) sekitar pukul 14.00 WIB, Kodrat dilaporkan hilang dan tenggelam saat mencoba menyeberangi sungai untuk mengambil bambu yang telah dikumpulkan. Menurut saksi mata, M Ramli (40), warga Jalan M Damanik, Kelurahan Pantai Burung, Kecamatan Datuk Bandar, arus sungai saat itu sangat deras dan sedang pasang naik.

Tragedi ini bermula saat Kodrat, yang diketahui bekerja sebagai petani, berniat menyeberangi sungai untuk mengambil bambu yang berada di seberang sungai. Namun, arus sungai yang deras membuatnya hanyut sebelum sempat mencapai tempat tujuan. Saksi mata, M Ramli, menyatakan bahwa dia melihat Kodrat terbawa arus namun tidak dapat berbuat banyak karena derasnya aliran sungai.

Upaya pencarian yang melibatkan berbagai pihak ini menunjukkan sinergi dan koordinasi yang baik antara instansi terkait. “Korban atas nama Kodrat Purnomo Sinaga yang telah ditemukan, selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Tengku Mansyur Kota Tanjungbalai untuk visum dan telah diserahkan kepada keluarganya,” pungkas AKP M Tanjung SH.

Penemuan jasad Kodrat menambah daftar korban tenggelam di wilayah ini, mengingat arus sungai yang deras sering kali menjadi ancaman serius bagi warga sekitar yang melakukan aktivitas di perairan tersebut. Keluarga dan kerabat Kodrat tampak berduka atas kehilangan ini, sementara masyarakat diharapkan lebih berhati-hati dan selalu waspada terhadap kondisi alam yang dapat berubah sewaktu-waktu.

Tragedi ini sekaligus menjadi pengingat pentingnya keselamatan saat beraktivitas di perairan, serta perlunya sosialisasi dan edukasi lebih lanjut tentang tindakan pencegahan dan penanganan situasi darurat di perairan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru