BREAKING NEWS
Sabtu, 09 Agustus 2025

Tewaskan Belasan Orang, Gudang Gas Elpiji Terbakar di Denpasar Ternyata Tidak Punya Izin Resmi?!

BITVonline.com - Minggu, 16 Juni 2024 10:14 WIB
Tewaskan Belasan Orang, Gudang Gas Elpiji Terbakar di Denpasar Ternyata Tidak Punya Izin Resmi?!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR – Minggu, 9 Juni 2024, menjadi hari yang kelam bagi warga Kota Denpasar, Bali, ketika sebuah gudang gas elpiji di Jalan Cargo Taman Satu, Ubung Kaja, Denpasar, dilalap si jago merah. Kejadian tragis ini tewaskan korban jiwa sebanyak 13 orang, sementara lima lainnya menderita luka-luka parah dan masih menjalani perawatan intensif di RSUP Prof. Ngoerah, Denpasar.

Penyidik Satreskrim Polresta Denpasar dengan tegas menyatakan bahwa gudang yang terbakar tersebut tidak memiliki izin resmi. Kompol Laorens Rajamangapul Heselo, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, mengungkapkan bahwa pemilik gudang gas elpiji, Sukojin, hanya memiliki izin sebagai pengecer gas elpiji dengan nama usaha CV Bintang Bagus Perkasa. Namun, untuk kegiatan penyimpanan dan distribusi tabung-tabung elpiji dalam jumlah besar, gudang tersebut tidak memiliki izin yang sah dari pihak berwenang.

“Kami telah memastikan bahwa gudang ini tidak berizin untuk kegiatan penyimpanan gas elpiji dalam jumlah besar seperti yang terjadi,” ujar Kompol Laorens dalam keterangan kepada media.

Baca Juga:

Kejadian ini menjadi sorotan utama di masyarakat Denpasar dan sekitarnya, mengingat skala kerugian yang besar akibat kebakaran tersebut. Api yang menjalar dengan cepat di dalam gudang mengakibatkan korban-korban yang berada di dalamnya kesulitan untuk menyelamatkan diri. Proses evakuasi dan pemadaman api dilakukan dengan sigap oleh petugas pemadam kebakaran dan tim SAR setempat, namun api yang begitu besar telah mengakibatkan kerugian yang mendalam bagi para korban dan keluarganya.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan secara hati-hati di TKP, mengingat masih tercium bau gas elpiji di sekitar lokasi kejadian,” lanjut Kompol Laorens.

Baca Juga:

Kondisi para korban yang mengalami luka bakar parah menjadi perhatian serius bagi tim medis yang bertugas. Dr. I Gusti Ngurah Bagus Budi Prasetyo, Direktur RSUP Prof. Ngoerah, mengkonfirmasi bahwa lima korban lainnya saat ini sedang menjalani perawatan intensif di unit perawatan bakar.

“Kami berusaha semaksimal mungkin untuk menyelamatkan korban yang masih dalam kondisi kritis. Setiap upaya medis kami lakukan dengan penuh kehati-hatian,” ungkap Dr. Budi Prasetyo.

Peristiwa tragis ini juga menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat Denpasar, khususnya terkait keselamatan dan regulasi yang ketat terhadap kegiatan penyimpanan dan distribusi gas elpiji. Masyarakat diharapkan untuk selalu memastikan bahwa gudang-gudang yang menyediakan gas elpiji memiliki izin yang sah dan mematuhi standar keamanan yang ditetapkan.

Ke depan, Polresta Denpasar berkomitmen untuk terus menginvestigasi penyebab pasti kebakaran ini dan menegaskan bahwa pelanggaran terhadap peraturan keamanan akan ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.

Sementara itu, keluarga korban dan seluruh masyarakat Denpasar berduka atas kehilangan yang begitu mendalam akibat kejadian tragis ini. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang dan semoga para korban yang masih berjuang untuk kesembuhan dapat segera pulih dan mendapatkan perawatan yang terbaik.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Wamen Stella Christie: Duplikasi dalam Riset Bukan Plagiarisme, Tapi Kolaborasi
Wamentan Buka-bukaan 4 Masalah Utama Petani ke Prabowo, Apa Saja?
Kejagung Respons Soal Oknum Jaksa Terlibat Percekcokan dan Bawa Senpi di Tangsel
Cristiano Ronaldo Terapkan Aturan Ketat Larangan Ponsel di Timnas Portugal
Menteri Sosial Gus Ipul Resmi Lantik 1.323 Guru PPPK Sekolah Rakyat dalam Upacara Hybrid
Wamendiktisaintek: Program MBG Meningkatkan Kemampuan Matematika dan Bahasa Inggris Siswa
komentar
beritaTerbaru