BREAKING NEWS
Senin, 08 Desember 2025

Tragedi Pesawat di BSD: 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh Dibawa Keluarga dari RS Polri

BITVonline.com - Senin, 20 Mei 2024 04:21 WIB
Tragedi Pesawat di BSD: 3 Jenazah Korban Pesawat Jatuh Dibawa Keluarga dari RS Polri
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

TANGSEL -Tiga jenazah korban kecelakaan pesawat latih di kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), telah berhasil diidentifikasi oleh RS Polri, Jakarta Timur (Jaktim). Setelah proses identifikasi, ketiga jenazah tersebut kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.

Pada Senin (20/5/2024) pagi, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, tampak dua peti jenazah dikeluarkan dari gedung rumah duka. Dua jenazah tersebut, yang kemudian diserahkan ke pihak keluarga, adalah Pulung Darmawan, pilot pesawat, dan Farid Ahmad, seorang teknisi (mekanik).

Kelurga Farid terlihat ikut mengantar peti jenazah, dengan istri Farid yang tak henti-hentinya menangis bersamaan dengan peti jenazah yang dimasukkan ke dalam mobil ambulans. Beberapa kerabat juga turut mendampingi istri Farid, berusaha menenangkannya selama proses pemulangan jenazah.

Brigjen Hariyanto, Kepala Rumah Sakit Polri (Karumkit RS Polri), menjelaskan bahwa ketiga jenazah telah dipulangkan dan dibawa langsung oleh pihak keluarga. Jenazah kopilot pesawat, Mayor Purn Suwanda, juga telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Cirebon, Jawa Barat, pada dini hari tadi.

Kecelakaan tragis ini melibatkan pesawat latih jenis Tecnam P2006T yang dikemudikan oleh Suwanda dan pilot Pulung Darmawan. Pesawat tersebut jatuh di Jalan Lapangan Sunburst, BSD, Serpong, Tangsel, pada Minggu (19/5) sekitar pukul 14.09 WIB, mengakibatkan tiga korban jiwa yang terdiri dari pilot, kopilot, dan mekanik.

Selain proses identifikasi korban, investigasi juga terus dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan tersebut. Kepastian terkait usia pesawat latih juga menjadi perhatian, sebagaimana disampaikan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), yang menegaskan bahwa pesawat tersebut belum terlalu tua.

Tragedi ini telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan juga masyarakat luas, serta menimbulkan keprihatinan atas keselamatan penerbangan di Indonesia. Semoga proses investigasi dapat memberikan jawaban yang memuaskan dan langkah-langkah preventif dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru