PONOROGO -Kejadian tragis di Ponorogo, di mana balon udara meledak dan mengakibatkan empat remaja mengalami luka bakar serius, menjadi peringatan bagi semua tentang bahaya permainan yang tidak bertanggung jawab.
Kisah Tragis di Ponorogo Peristiwa terjadi di Dusun Muneng Tengah, Desa Muneng, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ketika sekelompok remaja berusaha menerbangkan balon udara tanpa awak yang berisi petasan. Namun, usaha mereka berakhir dengan tragedi ketika balon itu meledak, meninggalkan empat remaja dengan luka bakar serius.
Pengorbanan dan Luka Bakar yang Parah Video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan momen tragis ketika balon udara meledak setelah salah satu warga mencoba menyalakan petasan yang terpasang di balon tersebut. Ledakan itu mengakibatkan sejumlah remaja berlarian untuk menyelamatkan diri, namun sayangnya, empat di antara mereka tidak berhasil menghindar dari percikan api. Salah satu remaja, Ilham Nugroho (16), bahkan mengalami luka bakar serius dengan 63% tubuhnya terkena luka bakar.
Pengobatan dan Perawatan Intensif Ilham Nugroho saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD dr. Harjono Ponorogo, di mana tim medis berusaha keras untuk merawat luka bakarnya yang parah. Meskipun lukanya luas, kedalaman lukanya tidak terlalu dalam, memberikan sedikit harapan bagi pemulihannya.
Peringatan akan Bahaya Mainan yang Tidak Bertanggung Jawab Kejadian ini menjadi peringatan bagi semua tentang bahaya mainan yang tidak bertanggung jawab, serta pentingnya kesadaran akan keselamatan dan kehati-hatian dalam bermain. Peran orang tua dan pengawasan yang ketat terhadap aktivitas anak-anak menjadi kunci untuk mencegah kecelakaan serupa di masa depan.
Dengan keberanian untuk menghadapi tantangan dan kecerdasan dalam memahami bahaya, diharapkan masyarakat akan lebih waspada dan menghindari risiko yang tidak perlu dalam kegiatan sehari-hari mereka.
(N/014)
Meledaknya Balon Udara di Ponorogo Yang Mengakibatkan Luka Bakar Pada 4 Remaja