BREAKING NEWS
Rabu, 01 Oktober 2025

Pekerja Kebun Akasia Tewas Akibat Serangan Harimau Sumatra, Tangan Kanan Korban Hilang!

BITVonline.com - Senin, 13 Mei 2024 03:12 WIB
Pekerja Kebun Akasia Tewas Akibat Serangan Harimau Sumatra, Tangan Kanan Korban Hilang!
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

RIAU -Daerah perkebunan akasia di Provinsi Riau, tepatnya di lahan PT Satria Perkasa Agung, kembali menjadi saksi tragedi mengerikan ketika seorang pekerja bernama Rahmat menjadi korban serangan mematikan dari Harimau Sumatra. Kejadian tragis ini meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga korban dan seluruh masyarakat sekitar.

Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan, membenarkan bahwa Rahmat, yang merupakan salah satu pekerja PT Satria Perkasa Agung, menjadi mangsa kekejaman Harimau Sumatra di lahan Hutan Tanaman Industri perusahaan tersebut. Kejadian ini menjadi peringatan akan bahaya yang terus mengintai di wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan habitat alami hewan-hewan liar, termasuk Harimau Sumatra.

Teriakan Meminta Pertolongan yang Tak Terjawab Menurut keterangan dari Kapolres Inhil, Rahmat bersama dengan dua rekannya, Rahman dan Awi, sedang melakukan aktivitas penyemprotan gulma di lahan perkebunan. Saat itulah, terdengar teriakan meminta tolong dari Rahmat yang kemudian menghilang dari pandangan. Rahman dan Awi, yang berjarak dari Rahmat, segera mencari keberadaannya dan menemukan jejak Harimau Sumatra di sekitar tempat itu. Luka-Luka yang Mengerikan Ketika Rahmat ditemukan, tubuhnya dipenuhi dengan luka-luka bekas gigitan Harimau Sumatra. Tidak hanya itu, tangan kanannya pun putus dan belum ditemukan hingga saat ini. Kondisi yang mengenaskan ini membuktikan betapa ganasnya serangan predator liar ini. Habitat Harimau Sumatra Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Genman Suhefti Hasibuan, menjelaskan bahwa lokasi kejadian merupakan habitat alami Harimau Sumatra dengan populasi yang cukup besar. Pasca-kejadian, tim BBKSDA turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan lapangan, identifikasi, dan pemasangan kamera trap.

Kejadian ini juga menjadi momentum bagi pihak terkait untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada para pekerja di lapangan, serta menerapkan SOP mitigasi interaksi negatif dengan Harimau Sumatra dengan lebih ketat.

Dengan berat hati, Riau kembali harus menghadapi tragedi yang menyedihkan ini. Semoga langkah-langkah preventif yang diambil dapat meminimalisir risiko serangan serupa di masa mendatang, dan semoga arwah Rahmat diterima dengan baik di sisi-Nya.

(N/014)
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru