BOGOR -Gempa bumi dengan magnitudo 6,5 yang mengguncang Garut beberapa waktu lalu kembali meninggalkan dampak yang lebih luas dari yang diperkirakan sebelumnya. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat penambahan dampak kerusakan, dimana sebelumnya terdapat 16 rumah terdampak, kini bertambah menjadi 29 rumah tambahan.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M. Adam, mengungkapkan bahwa jumlah total rumah yang terdampak akibat gempa Garut di Kabupaten Bogor kini mencapai angka 45 rumah. Penambahan ini terjadi terutama di wilayah Kecamatan Caringin dan Kecamatan Megamendung, dengan penambahan masing-masing 19 rumah dan 10 rumah.
Adam juga memberikan rincian bahwa di Kecamatan Caringin terdapat satu kepala keluarga (KK) dengan enam jiwa yang harus mengungsi karena rumahnya mengalami kerusakan parah.
Gempa tersebut terjadi pada Sabtu pukul 23.29 WIB dan memiliki koordinat 8.42 Lintang Selatan dan 107.26 Bujur Timur, dengan kedalaman 10 kilometer. Meskipun gempa ini tidak berpotensi tsunami, dampaknya cukup signifikan terutama bagi wilayah-wilayah terdampak di Kabupaten Bogor.
Kerusakan yang terjadi menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menanggulangi dampak bencana alam, serta perlunya perhatian lebih terhadap pemulihan dan rehabilitasi bagi korban yang terkena dampak langsung.