BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Kasus DBD Meningkat Tajam di RI! Pemerintah Dorong Kesadaran Masyarakat

BITVonline.com - Rabu, 01 Mei 2024 05:54 WIB
Kasus DBD Meningkat Tajam di RI! Pemerintah Dorong Kesadaran Masyarakat
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM -Berita kesehatan dari Indonesia mengungkap peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus demam berdarah dengue (DBD). Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan angka yang meningkat drastis, mencapai 88.593 kasus sepanjang tahun 2024, naik tiga kali lipat dari tahun sebelumnya. Angka kematian yang mencapai 621 menyoroti tingkat keparahan kondisi ini.

Sumber informasi dari Kemenkes RI mengungkapkan bahwa penyebab utama dari peningkatan ini adalah kurang optimalnya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan gerakan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur) yang dilakukan. Hal ini juga terkait dengan faktor lingkungan dan perubahan iklim, seperti El Nino dan pergeseran musim pancaroba.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, menekankan pentingnya deteksi dini dan intervensi untuk mengurangi kasus DBD. Meskipun pemerintah dan Dinas Kesehatan memberikan dorongan, kesadaran dan tanggung jawab individu dalam menjaga kebersihan lingkungan tetap menjadi kunci utama.

Pada tingkat lokal, Kota dan Kabupaten Bandung menjadi daerah dengan jumlah kasus terbanyak dan kematian tertinggi. Hal ini memperkuat pentingnya intervensi pemerintah dan kesadaran masyarakat setempat dalam melakukan upaya pencegahan dan pengendalian DBD.

Sementara itu, data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menunjukkan bahwa kasus DBD secara global juga mengalami peningkatan yang signifikan. Dalam dua dekade terakhir, kasus DBD melonjak sepuluh kali lipat, menjadi tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di berbagai negara.

Kondisi pandemi COVID-19 juga berdampak terhadap kasus DBD, di mana terjadi sedikit penurunan pada tahun-tahun sebelumnya, namun melonjak kembali pada tahun 2023. Hal ini menunjukkan bahwa penanganan DBD memerlukan perhatian serius secara global.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru