
Tim Gabungan Temukan Dua Korban Longsor Galian C Cirebon Setelah 5 Jam Pencarian
CIREBON Tim penyelamat gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri berhasil menemukan dua korban longsor di lo
Peristiwa
TAPANULI TENGAH -Di tengah gemuruh goa yang sunyi, sebuah misteri tersembunyi untuk beberapa waktu akhirnya terungkap. Kepolisian Resort Tapanuli Tengah, Polda Sumatera Utara (Sumut), bersama tim dokter forensik dari RSUD Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), berhasil mengidentifikasi kerangka manusia yang ditemukan pada Rabu, 17 April 2024, di goa yang terletak di Lingkungan 4 Siburabura, Desa Tapian Nauli I, Kecamatan Tapian Nauli Tapteng.
Kapolres Tapteng, AKBP Basa Emden Banjarnahor SIK, melalui Kapolsek Kolang AKP Taher Lubis, mengungkapkan bahwa informasi awal setelah penemuan kerangka manusia tersebut terkait dengan laporan kehilangan orangtua yang dilaporkan oleh seorang warga Desa Mela I, Kecamatan Tapian Nauli Tapteng, sekitar akhir Februari 2024.
Setelah serangkaian investigasi dan proses identifikasi yang cermat, kerangka manusia tersebut akhirnya diidentifikasi sebagai milik Hirman Hutabarat (78), seorang pensiunan yang berasal dari Desa Mela I, Kecamatan Tapian Nauli Tapteng. Taher Lubis, Kapolsek Kolang, menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan keluarga, almarhum Hirman Hutabarat mengalami kondisi pikun dan meninggalkan rumah pada sekitar Februari 2024.
Baca Juga:
Namun, cerita terus berlanjut. Rasman Weldimar Hutabarat (52), anak kandung almarhum Hirman Hutabarat yang berdomisili di Kota Depok, mengklaim bahwa kerangka manusia yang ditemukan di goa adalah kerangka orangtuanya. Kepolisian segera melakukan tes DNA untuk mengonfirmasi identitas kerangka tersebut.
Setelah tes DNA yang dilakukan oleh tim Forensik RSUD Pandan Tapteng dipimpin oleh Dokter Binsar Halomoan Lubis, kebenaran pun terkuak. Hasil tes DNA mengkonfirmasi bahwa Hirman Hutabarat merupakan ayah kandung dari Rasman Weldimar Hutabarat, dan ini diikuti dengan tes DNA kepada adik kandung almarhum, Hotman Derita Hutabarat, yang juga membenarkan bahwa kerangka yang ditemukan adalah milik Hirman Hutabarat, ayah kandung dari Rasman Weldimar Hutabarat dan abang kandung dari Hotman Derita Hutabarat.
Baca Juga:
Momen ini tidak hanya menyelesaikan misteri di seputar kerangka manusia yang ditemukan di goa, tetapi juga menghadirkan kelegaan bagi keluarga almarhum Hirman Hutabarat. Ini adalah contoh nyata bagaimana teknologi forensik dan kerjasama antara pihak kepolisian dan tenaga medis dapat mengungkap kebenaran dengan rasa hormat dan keadilan.
Kisah ini juga mengingatkan kita akan pentingnya memberikan perhatian ekstra terhadap orang-orang yang mungkin mengalami kondisi kesehatan tertentu, seperti pikun, yang dapat mempengaruhi keberadaan dan keselamatan mereka. Melalui proses yang teliti dan profesional, kepolisian bersama tim forensik berhasil membawa kebenaran kepada cahaya dan mengikat kembali ikatan keluarga yang terpisah oleh misteri.
(N/014)
CIREBON Tim penyelamat gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI, dan Polri berhasil menemukan dua korban longsor di lo
PeristiwaJAKARTA Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menetapkan bahwa uang tunai setara Rp915 miliar dan 51 kilogram em
Hukum dan KriminalJAKARTA Ahmad Dhani menyampaikan pesan mendalam penuh makna untuk putra sulungnya, Al Ghazali, dan menantunya, Alyssa Daguise, dalam momen
EntertainmentSIBOLGA Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke79, Kepolisian Resor (Polres) Sibolga menunjukkan kepedulian terhadap masyarakat deng
PemerintahanMEDAN Indonesia kembali mencetak sejarah di kancah olahraga dunia, khususnya dalam cabang lari lintas alam (trail run). Untuk pertama kalin
OlahragaBATU BARA Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan pajak daerah berbasis digital dan mendekatkan layanan kepada masyarakat, Badan Pend
PemerintahanJAKARTA Fakta mengejutkan terungkap dalam sidang vonis mantan pejabat Mahkamah Agung (MA), Zarof Ricar, di Pengadilan Tindak Pidana Korup
Hukum dan KriminalBLITAR Aksi spontan empat mahasiswa yang membentangkan poster kritik terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka berakhir dengan pengama
PolitikJAKARTA Meirizka Widjaja, ibu dari terpidana pembunuhan Gregorius Ronald Tannur, dijatuhi vonis 3 tahun penjara oleh Majelis Hakim Penga
Hukum dan KriminalLAMPUNG Seorang wanita paruh baya berinisial SM (70) ditemukan meninggal dunia di kebun kopi Dusun Campang, Kampung Tiuh Balak II, Kecamata
Peristiwa