BREAKING NEWS
Jumat, 06 Juni 2025

5 Dokter di India Ancam Bunuh Diri Massal,Lingkungan RS Tak Manusiawi

BITVonline.com - Kamis, 18 April 2024 08:17 WIB
81 view
5 Dokter di India Ancam Bunuh Diri Massal,Lingkungan RS Tak Manusiawi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

INDIA -Surat ancaman bunuh diri massal dari lima dokter residen di Gandhi Medical College and Hospital (GMC) India. Surat ini adalah teriakan keputusasaan dari para profesional medis yang merasa dianiaya oleh lingkungan kerja mereka yang tidak manusiawi.

Surat tersebut, yang mengancam bunuh diri massal pada 31 Mei mendatang, mengungkapkan beragam masalah yang dihadapi para dokter, mulai dari jam kerja yang tidak manusiawi hingga pelecehan verbal oleh senior dan konsultan. Ini bukanlah masalah kecil, tetapi permasalahan sistemik yang memengaruhi kesejahteraan mental dan fisik para dokter di GMC.

Keputusan dramatis ini muncul setelah dua kasus bunuh diri yang mengguncang GMC pada tahun 2023, yaitu Dr. Bala Saraswati dan Dr. Ankasha Maheshwari. Surat itu menyiratkan bahwa meskipun kasus-kasus tersebut sudah terjadi, belum ada perubahan signifikan dalam kondisi lingkungan kerja di rumah sakit tersebut.

Baca Juga:

Tindakan Dr. Rohan Krishnan, Ketua Federasi Asosiasi Medis Seluruh India (FAIMA), yang mengunggah surat tersebut ke media sosial adalah salah satu upaya untuk menarik perhatian publik dan otoritas terkait. Namun, tindakan nyata untuk mengatasi masalah ini harus datang dari pihak berwenang.

Menanggapi ancaman ini, pihak administrasi GMC dan otoritas terkait harus segera bertindak. Pembentukan komite dan kunjungan langsung dari perwakilan FAIMA adalah langkah awal yang baik, tetapi yang lebih penting adalah tindakan konkret untuk memperbaiki kondisi kerja dan kesejahteraan para dokter.

Baca Juga:

Kondisi di GMC juga mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh para tenaga medis di berbagai negara. Budaya kerja yang tidak manusiawi, beban kerja berlebihan, dan kurangnya perhatian terhadap kesejahteraan mental sering kali menjadi masalah yang serupa di berbagai lembaga kesehatan.

Pemerintah dan institusi kesehatan harus mengambil pelajaran dari kasus ini dan memberikan perlindungan serta lingkungan kerja yang sehat bagi para tenaga medis. Mereka adalah garda terdepan dalam melawan pandemi dan masalah kesehatan lainnya, dan kesejahteraan mereka adalah kunci untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.

Mari kita dukung para dokter dan tenaga medis di seluruh dunia dalam memperjuangkan hak mereka untuk lingkungan kerja yang aman, manusiawi, dan mendukung kesejahteraan mereka serta pelayanan yang optimal bagi kita semua.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Sidang Hasto Kristiyanto: Febri Diansyah Cecar Ahli Hukum Soal Legalitas Penyadapan KPK Tanpa Izin Dewas
Kasat Lantas Polres Samosir Tanggapi Dugaan Pungli SIM: Akan Ditelusuri dan Ditindak
Dokter AY Resmi Jadi Tersangka Kasus Pelecehan S3ksual Pasien di Persada Hospital
Mantan Menteri Susi Pudjiastuti Desak Presiden Prabowo Hentikan Tambang Nikel di Raja Ampat: “Selamatkan Surga Terakhir di Dunia!”
Ratusan Pensiunan ASN Jadi Korban Scamming Jaringan Kamboja, Kerugian Capai Rp 304 Juta
PT Gag Nikel dan Ancaman Tambang di Raja Ampat: Izin Resmi Era Jokowi
komentar
beritaTerbaru