BREAKING NEWS
Senin, 11 Agustus 2025

Banjir Melumpuhkan Jalur Pantura Pasuruan, Puluhan Warga Terisolasi

BITVonline.com - Selasa, 09 April 2024 06:23 WIB
Banjir Melumpuhkan Jalur Pantura Pasuruan, Puluhan Warga Terisolasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PASURUANĀ  – Jalur Pantura Pasuruan kembali menjadi sorotan karena terendam banjir, mengakibatkan lumpuhnya jalur vital Surabaya-Probolinggo 9 April 2024.Situasi darurat terjadi di sejumlah titik, dengan banjir merendam jalan di sisi barat Jembatan Sungai Welang. Daerah yang terkena dampak paling parah adalah Jalan Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, serta area sekitar Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, banjir disebabkan oleh hujan deras dan meluapnya Sungai Welang. Sebelum banjir menggenangi jalan raya, pemukiman warga di sekitar sungai telah terlebih dahulu terendam banjir. “Saat air mulai meluber ke jalan raya, daerah permukiman sudah terendam,” ujar Sugeng Hariadi, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan.

Dampak banjir ini sangat terasa pada aktivitas transportasi. Kendaraan roda dua dan roda tiga tidak mampu melintas akibat ketinggian air yang signifikan. Jalur yang terendam mulai dari Pertigaan Ngempit hingga Pertigaan Gadingrejo, membuat arus lalu lintas menjadi lumpuh total. “Kendaraan roda empat dan roda dua tidak bisa melintas. Kami harap pengguna jalan dapat mencari jalur alternatif untuk menghindari kepadatan dan terjebak di tengah banjir,” jelas Sugeng.

Baca Juga:

Dampak sosial juga dirasakan oleh warga sekitar yang terisolasi akibat banjir ini. Akses menuju pusat kota dan kegiatan sehari-hari menjadi terhambat, memicu kekhawatiran akan ketersediaan kebutuhan pokok dan akses pelayanan kesehatan. Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah cepat untuk penanganan darurat, seperti evakuasi warga terisolasi dan pendistribusian bantuan logistik.

Banjir yang kembali menggenangi jalur vital ini menjadi peringatan bagi pemerintah dan masyarakat akan pentingnya infrastruktur yang tangguh dan sistem pengelolaan bencana yang efektif. Semoga situasi segera pulih dan tidak menimbulkan dampak yang lebih serius bagi masyarakat Pasuruan dan sekitarnya.

Baca Juga:

(K/09)

Tags
beritaTerkait
Rondahaim Saragih Garingging: Sang Penjaga Kedaulatan Adat yang Terhapus dari Panggung Nasional
Warga Natal Dukung Polres Madina Tuntaskan Kasus Pembunuhan Siswa SMAN 1 Natal
Renovasi Sekolah Rakyat Tapsel Diduga Jadi Ajang Korupsi
Alokasi Anggaran Sekolah Rakyat Rp7 Triliun Berisiko Disalahgunakan, JPPI Beri Peringatan
IDAI Dorong Pemerintah Perluas Program Cek Kesehatan Gratis untuk Anak Putus Sekolah
Pertamina Tegaskan Tidak Toleransi Penyelewengan BBM Subsidi di Rokan Hilir
komentar
beritaTerbaru