PADANG – Duka dan keprihatinan menyelimuti sejumlah wilayah di Sumatera Barat yang dilanda bencana alam berupa banjir dan longsor. Menyikapi situasi tersebut, Menteri Kelautan dan Perikanan RI (KKP) Sakti Wahyu Trenggono serta jajarannya bergerak cepat untuk turun ke lapangan dan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak.
Dalam keterangan tertulisnya pada hari Senin (11/3/2024), Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan belasungkawa kepada saudara-saudara di Sumatera Barat yang mengalami bencana banjir dan longsor. “Bantuan akan terus kami salurkan,” ungkap Trenggono.
KKP tidak hanya memberikan kata-kata semangat, tetapi juga turun langsung ke lapangan dengan mengoptimalkan kantor unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di Kota Padang dan Pariaman sebagai posko tanggap bencana. Paket bantuan yang terdiri dari produk perikanan, obat-obatan, beras, hingga selimut, disiapkan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Asisten Khusus Menteri KKP Bidang Media dan Komunikasi Publik, Doni Ismanto, menjelaskan bahwa bantuan produk perikanan yang disiapkan mengandung protein dan nutrisi lainnya yang dapat membantu menjaga daya tahan tubuh warga yang terkena dampak bencana banjir dan longsor. Doni sendiri turun langsung ke Kabupaten Padang Pariaman untuk menemui korban banjir dan meninjau tambak lele milik pembudidaya yang terdampak banjir.
Bantuan yang disalurkan oleh KKP tidak hanya bersumber dari anggaran publik, tetapi juga berasal dari internal unit kerja dan para pegawai KKP di pusat maupun daerah. “Semangatnya adalah saling membantu, terlebih kita memasuki bulan suci Ramadan. Semoga semua bantuan ini membawa manfaat terutama bagi anak-anak, ibu hamil, dan orang tua yang menjadi korban,” kata Doni.
Bencana alam yang melanda pemukiman warga di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Barat telah menelan korban jiwa, melukai puluhan orang, dan memaksa ribuan warga untuk mengungsi. Data sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bahwa bencana ini telah menyebabkan 19 orang meninggal, tujuh lainnya masih hilang, dan dua warga terluka.
Dalam situasi yang sulit seperti ini, bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat dan masyarakat luas, sangat dibutuhkan untuk membantu meringankan beban yang dirasakan oleh korban bencana. Semoga bantuan yang diberikan oleh KKP dan pihak terkait lainnya dapat memberikan manfaat dan harapan baru bagi masyarakat yang terdampak.
(K/09)
Bencana Alam di Sumbar, Menteri KKP Bergerak Cepat Beri Bantuan Pada Korban Banjir dan Longsor