
Presiden ke-7 RI Joko Widodo Hadiri Peringatan Dies Natalis Fakultas Kehutanan UGM
YOGYAKARTA Presiden ke7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke62 Fakultas Kehutanan Uni
Politik
Jakarta – Kebakaran hebat melanda wilayah Los Angeles (LA), Amerika Serikat (AS), menghanguskan ribuan rumah dan memaksa banyak warga untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman. Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai lebih dari US$ 135 miliar atau sekitar Rp 2,2 ribu triliun, dengan dampak ekonomi yang mengkhawatirkan.
Para analis memperkirakan kebakaran hutan di Los Angeles telah menyebabkan kerugian besar bagi California, dengan estimasi kerugian yang bisa mencapai US$ 135 miliar hingga US$ 150 miliar. AccuWeather Inc., perusahaan pemantau cuaca, menyatakan bahwa kebakaran ini kemungkinan akan menjadi salah satu bencana kebakaran hutan terburuk dalam sejarah modern AS.
Menurut Kepala Meteorologi AccuWeather, Jonathan Porter, kebakaran yang dipicu oleh angin kencang ini menghancurkan lingkungan yang penuh dengan rumah-rumah mewah. “Kerusakan yang terjadi sangat memilukan, dan dampak ekonominya sangat besar. Kerusakan akibat kebakaran ini diperkirakan bisa mencapai hampir 4% dari PDB tahunan negara bagian California,” ujarnya.
Para pejabat setempat melaporkan lebih dari 1.000 bangunan, sebagian besar rumah, rusak parah akibat kebakaran. Sekitar 130.000 orang masih berada dalam status evakuasi, dengan jumlah ini terus berubah seiring api yang terus meluas. Kebakaran terparah terjadi di wilayah Santa Monica hingga Malibu, yang merupakan kawasan dengan properti-properti mewah. Di area ini, nilai rata-rata rumah lebih dari US$ 2 juta (sekitar Rp 32,6 miliar).
“Ke depan, risiko akan tetap tinggi bagi penduduk, rumah, dan bisnis mereka, dengan dampak negatif pada sektor pariwisata dan kesehatan akibat asap yang berbahaya,” tambah Porter. Hingga saat ini, perkiraan kerugian masih bersifat awal, karena api terus menyebar dan dampaknya masih terus terjadi. Beberapa daerah juga belum melaporkan kerusakan secara lengkap.
AccuWeather menambahkan bahwa beberapa penduduk di Pacific Palisades melaporkan bahwa mereka tidak memiliki asuransi properti, mengingat perusahaan asuransi tidak lagi memberikan perlindungan untuk properti di daerah dengan harga tinggi dan risiko kebakaran yang tinggi. Jika kebakaran terus meluas ke kawasan padat penduduk, ribuan bangunan tambahan yang bernilai sangat tinggi berisiko terbakar, yang dapat meningkatkan perkiraan total kerusakan dan kerugian ekonomi secara signifikan.
(christie)
YOGYAKARTA Presiden ke7 Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke62 Fakultas Kehutanan Uni
PolitikJAKARTA Gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 mengguncang wilayah Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, pada Jumat (
PeristiwaJAKARTA Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera menerbitkan
EkonomiYOGYAKARTA Warga Yogyakarta dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang diperkirakan hujan ringan hingga sedan
NasionalDENPASAR Warga Bali diimbau untuk tetap waspada terhadap hujan ringan yang diperkirakan akan terjadi sepanjang hari ini di hampir seluruh
NasionalJAWA BARAT Warga Jawa Barat diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca yang cenderung hujan ringan dan berawan sepanjang hari ini. adse
NasionalJAKARTA Warga Ibu Kota diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca yang cenderung hujan ringan dan berawan pada hari ini. Badan Meteorolog
NasionalBANDA ACEH Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Aceh akan mengalami hujan ringan sep
NasionalMEDAN Warga Sumatera Utara diimbau untuk tetap waspada terhadap cuaca yang cenderung hujan ringan dan berawan pada hari ini. adsenseBa
NasionalJAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional