BREAKING NEWS
Jumat, 08 Agustus 2025

11 ABK KM Rajawali Perkasa 103 Selamat Setelah Kapal Karam di Perairan Pulau Suanggi

Redaksi - Senin, 03 Februari 2025 21:35 WIB
537 view
11 ABK KM Rajawali Perkasa 103 Selamat Setelah Kapal Karam di Perairan Pulau Suanggi
operasi penyelamatan 11 Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawali Perkasa 103 Tim SAR
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
Ambon – Sebanyak 11 Anak Buah Kapal (ABK) KM Rajawali Perkasa 103 berhasil selamat setelah kapal yang mereka tumpangi karam di Perairan Pulau Suanggi, Laut Banda, pada Senin (3/2/2025) dini hari. Informasi mengenai insiden ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ambon, Muhammad Arafat. Pihaknya menerima laporan dari agen kapal bernama Joli sekitar pukul 14.15 WIT.

KM Rajawali Perkasa 103 yang berlayar dari Ambon menuju Larat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dilaporkan tenggelam sekitar pukul 03.00 WIT setelah dihantam gelombang tinggi di Laut Banda. Seluruh ABK kapal ikan tersebut berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke laut sebelum kapal sepenuhnya tenggelam.


Baca Juga:
Mereka kemudian berenang menuju Pulau Suanggi, sebuah pulau tak berpenghuni di kawasan Laut Banda, dan bertahan di sana selama beberapa jam hingga fajar menyingsing. "Salah satu korban kemudian berusaha mencari sinyal telepon di menara yang ada di Pulau Suanggi dan berhasil menghubungi agen kapal. Informasi ini langsung diteruskan ke Basarnas Ambon," ujar Arafat.

Baca Juga:

Menindaklanjuti laporan tersebut, Basarnas Ambon segera mengerahkan Pos SAR Banda serta unsur potensi SAR lainnya menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) menuju Pulau Suanggi untuk melakukan operasi penyelamatan. Tim SAR Gabungan tiba di Pulau Suanggi sekitar pukul 15.40 WIT dan langsung mengevakuasi seluruh korban yang berlindung di tebing karang. Meskipun harus menghadapi gelombang tinggi di Laut Banda, proses evakuasi berlangsung lancar.

"Seluruh korban berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat dan saat ini telah berada di Pulau Banda untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas Arafat. Daftar Korban Selamat:


Jemmy Pattipeiluhu (55 tahun/L)

Cecen Risal Raatburu (26 tahun/L)

Lambertus Rupilu (52 tahun/L)

Tofik Hidayat (32 tahun/L)

Hermanus Rano Kolelupun (25 tahun/L)

Rafli Pruwat (33 tahun/L)

Feri Irawan (39 tahun/L)

Jufri Wabula (22 tahun/L)

Galih Ramadhan (21 tahun/L)

Ye Jen Bin Syeh (22 tahun/L)

Fery Gasper Putuleihalat (20 tahun/L)

Dengan ditemukannya seluruh korban dalam kondisi selamat, Operasi SAR resmi dinyatakan selesai dan ditutup. Basarnas Ambon mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur SAR yang terlibat dalam misi penyelamatan ini.

Insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca saat berlayar, terutama di perairan dengan gelombang tinggi seperti Laut Banda.

(TN./CHRISTIE)

Editor
: Redaksi
Tags
komentar
beritaTerbaru